11

2.9K 143 5
                                    

Hari ini hari minggu, dan minggu kali ini arnel duduk dibalkon kamarnya ditemani dengan udara pagi yang segar.

"Ka alnell" suara lembut itu membuat arnel menoleh

"Asya, sini dek"

"Kak, ada abang bule dilual" ucap asya

Arnel berfikir sejenak, abg bule? Dan didalam otak arnel itu adalah arka

"Dimana dia?" Tanya arnel

"Diluang tamu sama unda" jawab asya

"Yauda yuk kita samperin"

Lalu arnel turun bersama asya, dan betapa kaget nya arnel saat yg ia lihat bukan arka melainkan sahabat lamanya

"Arga!" seru arnel yg membuat arga menghentikan pembicaraannya dengan Bunda arnel lalu tersenyum kearah arnel

"Hai nel, uda lama ga ketemu, lo gaberubah ya masi kek bocil" ledek arga yg membuat arnel mendengus kesal

"Ish apaan sih, baru juga muncul uda ngajak perang" ucap arnel sambil menunjukan ekspresi kesal dan arga menyukai nya

"Hahaha, uda lama gue gak liat eskpresi ini makin kangen gue" ucap arga lalu memeluk arnel dan arnel pun sangat kaget

"kamu juga gaberubah, dari dulu hobi banget meluk sampe aku gabisa napas" ucap arnel lalu membalas pelukan arga, ia pun sangat merindukan sahabat kecil nya itu

"Ehem"

"Eh bundaa, bunda kapan disitu?" ucap arnel lalu melepas pelukannya dengan arga

"Dari masa dinosorus" celetuk sarah

"Hehehe, bunda cantik deh kayak arnel, boleh ga jalan jalan sama arga? Uda lama banget gak ketemu bun" bujuk arnel

"Hmm, boleh tapi inget pulang ya"

"Okedehhh shiapp bun, eh ga ntar ya aku ganti baju dulu"

"Yauda gih, jangan sampe malam ya" ucap arga lalu tertawa diikuti dengan bundanya arnel sedangkan arnel ia mendengus kesal

10 menit pun terlewati dan akhirnya arnel turun dari kamarnya sudah siap untuk berjalan-jalan dengan arga

"Yuk berangkat"

"Eh panda uda siap nih" ucap arga melihat penampilan sederhana arnel namun indah dimata siapapun yg melihatnya termasuk arga

"Kamu ni ya, dari dulu selalu manggil aku panda, princes kek apa gitu masa hewan" protes arnel yg membuat wajahnya memerah karna kesal

"Hahaha, uda deh ngeliat ekspresi lo gini ,bawaanya pengen meluk aja yuk pergi"

"Yuk, eh bunda mana?"

"Tadi kata bunda kalo mau pergi, pergi aja bilang sama ariq noh, suruh kunci pintu" ujar arga

"bunda nya kemana?" Tanya arnel

"pergi sama asya, asya rewel mau gulali" balas arga

"Ohh, yauda Ntar ya aku panggil ariq"

"Oke" jawab arga

"Ekhemm, ARIQQQQQQQQQ" suara arnel benar benar sangat menggelegar, dan arga yg berada disampingnya merasa gendang telinga nya hampir pecah

"Heh, lo kalo mau teriak bilang dulu kek, sakit ni telinga ah" kali ini arga yg kesal, arnel terkekeh

"woii terompet, apaan sih lu teriak-teriak segalaa manggil nama gue, apa? Lu kangen? Ujar ariq yg keluar dari kamarnya gara-gara suara arnel yg benar -benar berisik

A&A (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang