Prolog

38 6 0
                                    

Untuk Salma

Malam ini hujan deras
Aku menikmati malam ini ditemani secangkir kopi
Suara hujan memang sangat menenangkan hati
Tapi suaramu lebih menenangkan hatiku
...
"Aku menitipkan rindu ku kepada senja, berharap rindu itu akan sampai kepadamu" ujarmu dahulu kala.
Aku juga masih ingat , pertama kali nya aku mengusap air mata yang jatuh di pipimu
"Jangan nangis Sal, memang orang seperti dia tidak pantas memiliki mu, hati mu terlalu rapuh, untuk disakiti olehnya." ujarku kepada nya dahulu.
...
Waktu berjalan begitu cepat
Seiring berjalan nya waktu, kaupun perlahan pergi menjauh
Apa alasan mu sehingga kamu menjauh Sal?
Sampai sekarang itu masih menjadi tanda tanya besar di kepalaku
...
"Kamu ada di mana Sal?", "Apakah kamu mau berbicara dengan ku lagi?" begitu banyak hal yang ingin aku tanyakan
Tapi bibir ini kelu
Aku hanya bisa menitipkan sepucuk surat di sudut cakrawala, berharap akan kau baca...

Rangga Ilyas
Yogyakarta, 21 Juli 2018

Derap Langkah #1 (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang