Irene sudah tiba dikantor setelah menyiapkan segala kebutuhan Baekhyun pagi ini.Jujur saja Irene masih berniat tidur dikamar lautan kamuflase nya Baekhyun. Ugh senyaman apakah?
"Presdir tiba!"
Irene langsung berjalan menuju lobby untuk menyambut Baekhyun.
Ya tuhan! Bolehkah Irene jujur? Baekhyun sangat tampan!
Setelan yang Irene siapkan tadi pagi benar benar dikenakan oleh Baekhyun.
Baru saja Baekhyun terlihat di pintu masuk reaksi para pegawai sudah mulai bervariasi. Ada yang cekikikan,terpukau dan tertawa sinis.
"Wah walaupun pakaiannya kelihatan tidak bagus tapi tetap saja dia tampan!" Puji pegawai.
"Dia memang tak mengerti fashion! Workholic hidupnya monoton!" Cemoh lainnya.
"Sekretarisnya begitu modis tapi dia? Hahaha!"
"Setelan apa itu?"
Irene merasa panas sendiri mendengarnya. Karya seninya di jatuhkan. Apa yang salah? Ia tak menyiapkan setelan kemeja pantai untuk Baekhyun kan? Atau celana dengan bawahan cut bra?
Dia hanya menyiapkan kemeja navy,dasi navy,celana bahan navy,jas navy dan sepatu pantofal navy apa yang aneh?
Ya Irene tahu! Apa salahnya memakai satu warna? Dari pada banyak warna nanti malah seperti penari cowok di taman lawangkan? (terong terongan)
"Kau mendengarnya?" Baekhyun berujar seraya melewati tubuh Irene yang masih berdiri tegap di lobby. Irene membuntuti langkah Baekhyun masuk ke dalam lift.
"Maafkan aku! Aku hanya memilih setelan dengan warna favorite ku karena aku tak tahu apa yang kau suka!" Irene mencebikan bibirnya kebawah.
"Seakrab itukah kita hingga kau berbicara tanpa embel embel 'tuan' ?" Baekhyun menyelipkan kedua tangannya kedalam saku celana.
"Maaf! Jika tuan tahu ini akan terjadi kenapa tuan masih mau memakai setelan ini?" -Irene.
"Itu karena aku menghargai usahamu! Bekerja yang benar!" Baekhyun langsung keluar setelah lift terbuka.
"Dia dingin sekali! Menatapku saat berbicara saja tidak! Itu yang namanya sopan?" -Irene