'Cklek'
Baekhyun melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah yang sudah sepi dan gelap gulita. Bisa ia tebak dengan mudah bahwasannya anak dan istrinya sudah tertidur.Dengan langkah gontai namun masih dengan tubuh yang tegap ia berjalan menuju dapur berniat mengambil segelas air untuk di minum (ya iyalah ngambil air didapur buat diminum masa buat cebok😬)
'Glek' 'glek'
Baekhyun mengusap pelan bibirnya yang basah. Baekhyun duduk di kursi meja makan lalu mengeluarkan laptop dan berkas berkasnya kemudian melanjutkan pekerjaannya.
Pukul 3 pagi Baekhyun nenaiki tangga menuju kamarnya. Ia membuka pintu pelan berusaha tidak membuat kebisingan.
Namun bukan Irene namanya jika tidak peka. "Baru datang?" Ujar Irene dengan suara serak sedikit berbisik.
"Hmm" Baekhyun melepas jas kerjanya lalu melangkah menuju kamar mandi.
"Tidurlah!" Ujarnya sebelum menghilang di balik pintu kamar mandi yang besarnya 11-12 sama pintu kamarnya author....(kecil)
Irene pun kembali memejamkan matanya.
Baekhyun pun segera tidur seusai membersihkan tubuhnya."Ayah!"
"Ayah! Bangun!" Sebuah tangan kecil yang begitu lembut memegang pipi ayahnya dari belakang.
"Ayah!" Anak itu mulai menaiki tubuh ayahnya yang tidur terlentang.
"Ayaaaahhhh!" Anak itu menggoyang goyangkan tubuhnya di atas perut sang ayah.
"Ayaaaahhhhhh!" Merasa geram karena ayahnya tidak merespon dengan cepat ia mencium bibir tipis ayahnya.
Tanpa anak itu sadari ternyata ayahnya tersenyum saat sang anak mencium bibirnya.
"Aaaaaayyyyyaaaaahhhhh!!!" Teriak anak itu sambil menarik keras telinga ayahnya.
"Aaaaaa....sakit joonjae ah!" Ujar ayahnya mengaduh padahal rasanya tak sesakit cubitan maut istrinya.
"Ayah! Ayo bangun! Kalau masih butuh sarapan!" Ujar sang anak lalu beranjak dari tubuh sang ayah menuju kamar mandi.
Sang ayah,Baekhyun terduduk menatap anaknya dengan senyuman.
"Hah istriku suka mengancam,dan anaku suka meng-copy kalimatku!" Ujarnya.
"Dan kau suka membantah! Cepatlah mandi! Jam kerja dimulai 30 menit lagi!" Baekhyun mengusap dada saking terkejutnya ia dengan suara Irene yang sedang berdiri di pintu kamar tiba tiba menabrak telinga nya yang masih mengantuk.
"Iya iya.... bukannya dilarang kerja biar nggak capek, malah di paksa kerja!" Keluh Baekhyun seraya berjalan menuju kamar mandi.
"Ekhem" Baekhyun mempercepat langkahnya memasuki kamar mandi sebelum Irene mencubitnya.
Baekhyun keluar dari mobil mewahnya tepat di depan gedung megah perkantoran miliknya. Hari ini hari sabtu, karena keikhlasan para karyawan Baekhyun yang rela tetap bekerja di hari sabtu maka Baekhyun hanya bisa mengucapkan rasa terimakasihnya.
"Ayah! Tunggu aku!" Ujar Joonjae yang tak lain putra Baekhyun dan Irene yang sekarang sudah berusia 7 tahun.
"Ayah selalu menunggumu nak!" Ujar Baekhyun manis,tak asing lagi bagi para karyawan atau pekerja yang bekerja untuk keluarga Byun.
Joonjae keluar dari mobil, lalu berjalan dengan langkah tegap layaknya sang ayah.
"Ayo!" Ujar Joonjae seraya berjalan.