Terhitung sudah 2 tahun dari hari pernikahan mereka.Baekhyun dan Irene kini tengah menanti kehadiran anak pertama mereka.
Irene sudah 9 bulan mengandung,tinggal menghitung hari saja anak mereka akan terlahir ke dunia.
Tidak seperti Baekhyun yang dulu. Sekarang dia menjadi suami dan pemimpin perusahaan yang begitu hangat. Selalu tersenyum pada karyawan dan perbuatan ramah lainnya.
Mulut pedasnya juga sudah mulai menghilang dari peradaban. Yang ada sekarang hanyalah mulut yang sering melontarkan kata kata manis untuk membuat kemarahan istrinya redam.
Baiklah, katakan Baekhyun bucin atau suami takut istri. Toh memang benar.
Irene selalu saja marah marah jika Baekhyun membuat sedikit kesalahan saja.
Seperti sekarang ini.
"Iiihhhh bukan gitu!" Irene menarik narik bahu Baekhyun keras dari belakang.
"Ya terus gimana?" Tanya Baekhyun dia udah stres banget sekarang.
"Pegang yang bener dulu! Terus baru dilap! Airnya jangan dinyalain terus nanti kebuang sia sia! Matiin aja dulu!" Bukan tips sih lebih ke perintah.
"Iya iya!" Baekhyun mulai mencuci semua piring piring.
"Nah gitu baru bener!" Irene melepaskan cengkramannya di bahu Baekhyun.
Baekhyun, seorang ceo berkarisma sekarang adalah seorang AYAH RUMAH TANGGA.
Kaos oblong penuh keringat dan celana pendek yang ia pakai menambah pesonanya sebagai seorang pembantu rumah tangga. Ditambah sebuah serbet yang menggantung di bahunya.
Rambut kusut,kulit lengket karena keringat, ditambah wajah yang udah kayak kena asap knalpot motor bebek tua. Hari minggu adalah hari dimana ia akan menjalani kebiadaban dunia tersebut.
Lain di hari minggu lain lagi di hari kerja. Baekhyun akan terlihat begitu memukau seperti biasa ia ke kantor tapi kalau sudah dirumah....mungkin terlalu kejam jika di jabarkan.
Setelah mencuci piring Baekhyun akan mengerjakan tugas rumah lainnya. Seperti,mengepel,sapu sapu, dan lain sebagainya kecuali memasak. Kata Irene masakan Baekhyun rasanya kayak makanan bebek.
Pertanyaannya apa Irene pernah mencicipi rasa makanan bebek hingga ia tahu rasanya?
"Pel disana juga! Yatuhan! Apa apaan ini?" Irene yang duduk bersila di sofa ruang tamu terus saja mengoceh sambil meminum sedikit demi sedikit susu ibu hamilnya.
Baekhyun menghela nafasnya "Rene! Kau sedang hamil! Jangan marah marah! Minum saja dulu susumu!" Ujar Baekhyun memperingati dengan lembut.
Bukannya diam seperti Irene yang dulu,Irene yang sekarang itu nyolot pakai banget. "Gimana ga mau marah marah coba? Kamu kerjanya ngga becus!" Ujar Irene sarkatik.
Baekhyun hanya diam malas membantah perkataan Irene. Dia memfokuskan dirinya untuk membersihkan lantai ruang tamu tanpa menghiraukan Irene yang terdiam menatapnya.
"Chagi ya!" Irene mencoba mengalihkan perhatian Baekhyun namun gagal.
"Baekhyun ah!" Irene kembali mencoba tapi Baekhyun hanya meliriknya sekilas lalu melanjutkan kegiatannya.
"Baek! Maaf!" Baekhyun menghentikan kegiatan mengepelnya,menegakkan tubuhnya menghadap Irene dengan tatapan yang sulit diartikan. Dia masih terdiam.
Irene semakin takut. Lebih baik Baekhyun memarahinya karena jika Baekhyun diam seperti ini maka akan lebih seram.
"Minum susumu!" Ujar Baekhyun dengan suara yang sedikit serak karena terlalu rendah nadanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/178969243-288-k698505.jpg)