....

1.5K 136 1
                                    



Terhitung 6 bulan sudah Irene mendampingi Baekhyun sebagai seorang sekretaris.

Dan itu artinya sudah 3 bulan Irene dan Seulgi mengenal satu sama lain. Bak sepasang sahabat mereka akan curhat,nonton dan tidur bersama.

Irene sering menginap di rumah Baekhyun pria itu tak keberatan. Seulgi sering menginap di rumah Irene,Baekhyun pusing 7 keliling.

Baekhyun adalah tipe orang yang selalu saja merasa cemas tanpa alasan jika jauh dari orang orang yang dia sayangi.

Contohnya seperti waktu Seulgi merajuk ke rumah Irene. Jelas jelas dia yang mengusir adiknya dengan mengatakan "sana pergi saja dari sini!" Tapi akhirnya dia datang ke rumah Irene dengan busana basah kuyup karena memang malam itu hujan sangat deras.

Seulgi dan Baekhyun sangat dekat bahkan kebiasaan tidur bersama tak masalah bagi mereka.

Sama seperti pagi ini,Irene menginap di rumah Baekhyun. Dia tidur di kamar Seulgi bersama Seulgi.

Setelah dia bangun dan bersiap Seulgi bukannya segera bersiap juga namun wanita muda itu malah berjalan sempoyongan ke kamar kakaknya lalu tidur kembali disana sambil memeluk tubuh kakaknya.

Kalau Baekhyun mah terima terima saja....Irene? Dia harus banyak banyak melatih kesabarannya. Dari satu babi sekarang bertambah menjadi 2.

"Baek! Seul! Bangun!" Irene berjalan masuk ke kamar mandi. Seperti biasa ia akan membantu Baekhyun bersiap.

Irene keluar dari kamar mandi melihat sepasang bersaudara itu masih bergelut di bawah selimut. Ingin rasanya Irene mengambil toa lalu meneriaki telinga mereka satu per satu.

"Seulgi! Baek!" Irene mengguncang tubuh mereka.

'Bugh'

Irene mengaduh karena keningnya kena tendangan maut dari Seulgi.

Baekhyun yang kaget langsung saja bangun.

"Kau tak apa?" Tanyanya panik.

"Hanya sakit sedikit! Cepatlah bangun! Bangunkan Seulgi juga! Aku akan membuat sarapan! 30 menit lagi kalian belum siap akan aku buang semua sarapannya!" Irene pergi setelah mengancam.

"Seulgi! Bangun! Ibumu marah!" Baekhyun berjalan menuju kamar mandi.

"Eungh siapa?" -Seulgi.

"Irene! Cepatlah jika masih butuh sarapan!" -Baekhyun.

"Hah dia mengancam lagi!" Seulgi bangun dari tidurnya menuju kamarnya sendiri.






30 menit~~~

"Huhft mereka kemana? Lama sekali!" Irene bermonolog sambil menuangkan air putih kedalam gelas.

Irene berjalan menuju meja makan dengan nampan berisi 3 gelas air putih di atasnya. Ia sudah selesai sarapan sekitar 2 menit lalu.

"Akan kubu-"

Irene menggantungkan kalimatnya saat melihat Baekhyun dan Seulgi yang sudah duduk manis di kursi meja makan menghabiskan sarapan mereka.

Irene meletakan nampan berisi gelas gelas air di atas meja lalu menyimpulkan dasi Baekhyun.

Seulgi tersenyum melihat perlakuan Irene pada Baekhyun. Ia harap Irene bisa mengurus kakaknya sebagai seorang istri nantinya.

"Ada rapat jam 8 nanti apa kau bisa?" Irene membenarkan posisi dasi Baekhyun.

"Yah kurasa bisa! Lihat saja nanti!" Baekhyun menenggak habis air dari gelas.

"Jika tak bisa jangan dipaksakan! Kau akan kelelahan!" Irene beralih merapikan tas kerja Baekhyun.

"Ini semua sudah biasa bagiku! Jangan khawatir!" Baekhyun memperhatikan gerak gerik Irene.

Perfect BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang