A sheet; Penjelasan

134 26 7
                                    


Ayu menarik sedotannya lagi, menyedot isi minumannya dari dalam gelas.

Matanya sesekali melirik orang di depannya yang membawa ia ke sini.

Helaan napas jengah keluar, "Jadi lo ngajak gue ke sini buat apa?"

Orang di depannya mendongak.

"Gak apa-apa. Cuma ingin aja."

Ayu mendengus, "Yaudah kalo gitu mending gue pulang aja!"

Ayu berdiri dari kursi yang ia duduki, menyampirkan tas pada bahunya dan mengambil kamera di meja.

"Wait a minute! "

Ayu melirik tangan yang menahannya, lalu menatap sang empunya tangan dengan tatapan lelah.

"I'm so tired. Kalo gak ada apa-apa mending gue pulang! Just wasting my time!"

"No, don't go. Saya tau kamu butuh ketenangan. Saya bawa ke sini biar kamu tenang."

Ayu tersenyum miring, "Jangan sok peduli. Gue udah biasa sendiri. Lagian, siapa juga yang butuh ketenangan? Lepasin!"

Ayu menepis tangan orang itu lalu melangkah ke luar kafe dengan langkah lebar-lebar.

Bertepatan dengan itu, terlihat Ten yang ingin masuk ke dalam kafe. Ayu berhenti di tempatnya lalu membalik badan, setengah mati ia berharap Ten tidak melihatnya. Lalu menghela napas lega saat melihat Ten yang lewat di sampingnya tanpa mengenali dirinya.

Ayu langsung berbalik, membuka pintu dan tangannya kembali ditahan.

"Saya tau itu kamu."

Mampus!

"Jangan menghindar, please. Saya bakal jelasin semuanya."

Ayu menepis tangan Ten dari tangannya lalu ia berbalik, menatap Ten dengan tatapan lelahnya.

"Gak ada yang perlu dijelasin. Saya capek. Duluan ya, kak."

Setelahnya ia melengang pergi dari hadapan Ten yang terdiam kaku.

"Sorry, Kecil."

______

Penasaran gak siapa yang bawa Ayu ke kafe terus ketemu Ten?

[1] HEY, AYU! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang