Jangan lupa klik tombol bintang ☆ sebelum membaca 💖💙
Happy Reading ~
Sorry for typo.
______oOo________
"Astagfirullaaaaaah!"
'aaaa!'
Prilly dan Ali sama sama menjauhkan kepalanya seraya Prilly bangkit dari posisinya.
'plaaaakk!'
Refleks Prilly menampar pipi Ali.
'awwww!' Ali menyentuh salah satu pipinya yang terkena tamparan tangan Prilly.
Prilly terbelalak kaget, Ia pun menarik tangannya, memegang tangannya yang tadi menampar Ali secara tak sengaja.
"Ali, kamu mau Mencium aku!?" Pekik Prilly.
Ali melihat kesegala arah, semua pandangan melihat kearahnya dengan tatapan sinis.
Ali kembali melihat kearah wajah Prilly yang terbelalak, dengan tatapan curiga.
"Wah, parah sekali.
Lihat wanita yang pakaian syar'i aja otaknya mesum, apalagi lihat wanita pakai bikini," ucap Salah satu mahasiswa.
Ali melirik mahasiswa tersebut dengan wajah kaget.
"Enak saja ! Hati - hati ya bicaramu, jangan sampai mulutmu aku sumpel pakai bikini !" Protes Ali.
Ali memalingkan pandangannya kearah Prilly.
"Dasar cowok mesum, lihat cewek tidur dikit malah ngambil kesempatan."
"Prill, jangan dengarkan mereka.
Aku tidak bermaksud mau menciummu, ya walaupun aku ingin sekali menciummu."
"APA!?"
"Maksudku! Nanti, menciummu setelah ijab qobul."
"Pokoknya tadi niatku hanya mengusir nyamuk," timpal Ali.
Prilly menyentuh hidungnya yang sedikit terasa gatal, lalu menjatuhkan tangannya secara perlahan seraya memalingkan pandangannya.
"Aku cemburu pada nyamuk."
"Kenapa?" Tanya Prilly tanpa menoleh.
"Karena belum halal saja dia sudah mengigit hidungmu,"
Prilly hanya terkekeh pelan.
"Hmm... maafkan aku ya? Tadi menamparmu. Habis aku panik, aku terkejut melihat kamu begitu dekat," ucap Prilly.
"Tidak. Aku yang salah. Maafkan aku ya?" Ucap Ali.
Prilly mengangguk.
"Lain kali, jaga pandanganmu ya? Bukan hanya itu, jaga juga sikapmu.
Sebab, ada massanya setiap Anggota tubuh dapat bicara, ditanyai apa saja yang dilihat dan dilakukan dan dimintai pertanggung jawaban setiap anggota tubuh yang melakukan dosa."
"Setiap anggota tubuh melakukan dosa?"
"Iya, contoh nya tadi aku menampar kamu😢 pasti tanganku akan ditanyai nanti. Aku minta maaf padamu."
"Prill, tidak usah sedih, aku sudah memaafkanmu kok," Ucap Ali.
"Ohya, emang anggota tubuh bisa bicara? Bukannya yang bicara itu mulut?" Tanya Ali.
"Ketika massa dimana anggota tubuh dapat bicara, maka Mulut akan ditutup rapat rapat, karena mulut itu bisa berbohong," jawab Prilly.
'Glekkk'
Ali menelan ludahnya dengan susah payah.
Ia memalingkan pandangannya kearah lain.
Wajahnya mendadak berubah memucat mendengar ucapan Prilly.
"Habislah aku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Akhir Zaman ( End)
SpiritualAku, Prilly latuconsina. Aku Bukanlah sosok seorang wanita sempurna Tidak mungkin menandingi kemuliaan seorang siti khadijah Tidak juga bisa mendekati ketakwaan siti Aisyah Dan tidak mungkin sama dengan kemuliaan siti fatimah Aku sadar... aku hanyal...
