Part 16

1.1K 142 9
                                    

Jangan lupa klik tombol bintang ☆ sebelum membaca  💖💙

Happy Reading ~

Sorry for typo.



          ________oOo________


Ali yang tidak begitu fokus menatap ke depan, karena sedang berbincang dengan Prilly, membuatnya tidak sadar mulai melintasi Rayn yang duduk diatas Motor.

Rayn membuka kaca Helmnya, dan memperhatikan kearah mahasiswa/i keluar dari kampus nya.
Rayn melempar pandangan kesamping ketika sebuah mobil melintasinya.

Rayn membuka helmnya dengan cepat dan memperhatikan seseorang dibalik kaca Mobil tersebut. Rayn menyiptikan matanya.  memekik kaget karena jaraknya cukup dekat dan Rayn memperhatikan dengan baik-baik, Rayn pun yakin bahwa seseorang itu adalah Bella.

"Itukan Mobil Ali, mengapa Bella ada disana?" Gumam Rayn pelan. Ia terus memperhatikan mobil Ali yang meninggalkannya dan mulai menjauh dari kampus

Rayn nampak tak terima.
Wajahnya memerah padam karena amarah yang mulai menggebu usai melihat Bella berada didalam mobil teman baiknya sendiri.

"Kurang ajar ! Jangan jangan mereka memang ada hubungan spesial!" Oceh Rayn.

Sementara itu mobil yang Ali laju kan semakin menjauh dari kampus.

"Aku mau memberi kamu tebak tebakan".
Ujar Ali sesekali melirik Prilly.

"Apa?" Tanya Prilly.

"Mie - mie apa yang akan membuatmu senang?"

"Hmmm.... apa ya? Aku sih jarang makan mie.
Setiap makan mie, rasanya... senang, bersyukur  mau makan apapun juga," Prilly mulai memperkerjakan otaknya untuk berpikir.

"Lalu, jawabannya?"

"Tidak tau," jawab Prilly. Dengan cepat ia menyerah.

"Yah, payah,"

"Memang apa?" Tanya Prilly.

"Miencintai kamu lah," jawab Ali.

"Hahaha." sontak Prilly tertawa mendengar jawaban dari Ali.

Ali melirik Prilly sekilas, kemudian fokus kembali kedepan sana.

Ali tertawa kecil usai tadi melihat wajah Prilly dan mendengar tawanya yang terdengar renyah.

"Aku baru pertama kali mendengarmu tertawa," ujar Ali.

Prilly mengembangkan senyumannya.

"Gombalanmu lucu, jadi  membuatku tertawa," jawab Prilly.

"Oh ya? Aku pikir karena kamu senang,"

"Iya, senang,"

"Senang aku miencintai kamu?" Tanya Ali.

"Haha kamu bicara apa sih Ali?",

"Kamu bilang kamu senang,"

"Iya. Mana ada Tertawa  karena sedih?"

"Memang. Tapi ada saja tertawa karena sedih. Misalnya disakiti, tapi pura pura fine,"

"Iya tapi kan kamu tadi tidak menyakitiku.
Kamu malah menghiburku, makanya aku tertawa,"

Sedangkan dibelakang Ali dan Prilly, Ada Bella yang merasa panas mendengar percakapan antara Prilly dan Ali.

[ Di tempat lain ]

Mama Ros berdiri di ambang pintu, berhadapan dengan seorang Pria.

"Ada apa lagi kesini?" Tanya mama Ros.

Wanita Akhir Zaman ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang