6. Surprise

211 36 4
                                    

Malam harinya

Gue lagi main hp dikamar sambil muter muterin hp karna gak ada yang chat , Alvin juga tumbenan gak on  ,mungkin dia lagi sibuk sama temen temennya itu.

Tak beberapa lama gue ngelamun tiba tiba ada yang
"assalamualaikum..." seseorang dari luar

"waalaikumsalam " jawab papa
Setelah itu tidak terdengar suara dari luar.aku pun penasaran dan kluar kamar, saat keluar gue kaget karena ada banyak banget orang didepan kamar gue.

"surprise...." ucap Alvin

"kok kakak ada disini..?"tanyaku

"knapa, kamu pasti nungguin aku chat kan...?"tanya nya lagi

"hih, kakak jahat..." gue langsung masuk kamar dan ngunci pintu

"jangan dikunci geh, keluar sini..." panggil Alvin

"gak mau kalian aja yang pergi..." usirku

"keluar lo dek, kakak mau ngajak kamu kesuatu tempat..." panggil Alvin lagi

"kemana...?"tanyaku sambil membuka pintu

"gitu dong, jangan didalem trus..."

"serah gue lah..."jawabku sebal

"kok manggilnya skarang lo gue .udah bosen?"

"ya udah jangan ngambek, tambah cantik nanti kalo ngambek." Alvin tiba tiba nyubit pipi gue

"ya udah kakak mau ngajak aku kemana ?, aku badmood sama kakak.."tanyaku lagi

Disisi lain anak anak lagi asik mabar sambil nobar sama ayah gue dan paman gue.

"pa, esha aku ajak keluar bentar ya ...?" ucap Alvin manggil papa gue dengan papa

"mau kemana...?" tanya papa

"biasa pa, anak manja ngajak jalan jalan..."ucap Alvin yang bikin gue naik darah dan nyubit pinggang Alvin

"ow.. Kok kamu nyubit sih dek..." rintihnya

"biarin..."aku langsung keluar ninggalin Alvin didalem

Setelah beberapa menit diperjalanan akhirnya kita sampai disebuah tempat yang ,bagus ,asri, dan terang. Kayak taman tapi bukan taman.

"bagus.."ucapku tak sengaja dan cukup keras

"kamu suka...?"tanya Alvin

"iya, kakak tau tempat ini dari mana, aku aja gak tau...?"tanyaku

"ada deh, sini duduk.." ajak Alvin
Ditempat itu aku sama Alvin cuma diem duduk menikmati pemandangan yang sudah cukup lama aku inginkan .

"aku pergi bentar ya, kamu tunggu sini...?" tanya Alvin dan gue jawab dengan anggukan

Tak lama kemudia Alvin datang dengan tangan yang berisi es krim

"ni.." kak Alvin memberikan satu el krimnya ke gue

"makasih..."jawab gue mengambil es krimnya

Kita makan es krim dengan diam, tak ada suara dari keduanya. Alvin sama sekali gak bersuara apa lagi gue.
Setelah selesai gue cuma bengong diam tanpa suara dan kepala gue nyender dibahu Alvin.
Waktu kayak gini gak pernah gue rasain lagi sekarang, karna Alvin yang mulai sibuk dengan ujian ujiannya dan gue yang lebih banyak ngabisin waktu disekolah.

Sorry baru lanjut lagi, soalny lagi ujian.
.
.
.
Jangan lupa vote and comen ya

mental revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang