mental revenge

59.Bangun

Pukul 3.00 pagi

"Ehhz" erang Esha ,Jimmi yang masih tertidur dikursi sebelah Esha merasakan pergerakan dari tangan esha langsung bangun

"Sha kamu udah bangun" ucap Jimmi senang

"Aku dimana ?" tanya Esha memegangi kepalanya

"Kamu dirumah sakit" Esha mengingat ingat kembali ,tadi Esha ada dikamar sekarang di RS

" kamu butuh sesuatu?"tanya Jimmi

" aku haus" Jimmi memberikan minum kepada esha dan membantunya duduk

"Maksih"

" aku panggil dokter dulu ya" Jimmi hendak berdiri memanggil dokter tapi tangan nya dicekal Esha.

" enggk usah, aku baik kok" tolak Esha

"Oke ,besok pagi aku panggil dokter ,kamu istirahat lagi aja ya" Jimmi membantu Esha berbaring

"Makasih, maaf ya tadi batal jalan dan kamu sekarang capek nungguin aku" ucap esha menggenggam tangan Esha

" kamu apa sih, kan gak mungkin aku biarin kamu disini sendiri sha, kalo kamu diculik penunggu RS gimana coba" ucap Jimmi bercanda

" ih kamu kok nakut nakutin aku sih" ucap Esha sebal menyubit pinggang Jimmi

" ih kok nyubit sih " mereka bercanda bersama

"Udah ah capek, kamu harus istirahat" ucap Jimmi agar mereka tidak bercanda terus menerus bisa sampai pagi nanti

"Jim" panggil Esha ,Jimmi belum tidur hanya menempelkan kepalanya ke brankar Esha

"Iya" Jimmi menjawab namun tidak mengangkat kepalanya

"Kapan aku pulang?"tanya Esha

" besok setelah diperiksa dokter ya" Jimmi mengangkat kepalanya lalu mengelus rambut Esha

"Beneran ya" ucap esha lalu diangguki oleh Jimmi, lalu esha tidur

Pagi hari

"Gimana dok keadaan anak saya" tanya ayah esha yang sudah ada di kamar Esha bersama mama dan aera

"Tidak ada efek samping dari obat yang diminum kemarin jadi siang nanti setelah hasil lab keluar Esha boleh pulang" jelas dokter

"Terimakasih dok"

Jangan lupa tinggalkan vote and komen ya

.

.

.

Selasa [14:04:2020]