48.universitas

51 6 0
                                    

"Dasar gak tau diri main matiin aja" ucap fia sebal

***
Alvin tidak tau esha kemana ,fia juga tidak mau mengatakan dimana Esha terpaksa ia harus menanyakan kepada dian . alvin menemui dian dirumahnya disana juga ada teman temannya. Alvin langsung memasuki rumah dan mereka ada diruang tamu.

"Ngapain lo kesini" tanya dian dingin teman temannya pun ikut menatap alvin

" dimana Esha?" tanya alvin

Dian pun tertawa jahat
"Ngapain lo tanya ke gue ,bukannya lo pacarnya"

" gue kesini tanya bener bener, lo pasti tau dimana Esha" alvin emosi sangat emosi

" lo biasa aja dong vin, kita emang gak tau dimana Esha, kenapa lo malah marah marah disini" ucap rafly yang ikut tersulut emosi

" mending lo keluar dari rumah gue" usir dian ,alvin pun tak peranjak 1 centi pun dari tempat berdirinya

" dimana Saya" tanya alvin sekali lagi

" lo cari ditempat yang salah , kenapa lo gak kerumahnya, knapa takut ada papanya? Cupu" satu kata membuat alvin sangat marah sekarang dan langsung menarik baju dian hendak memukulnya, dian malah tertawa

"Kenapa, lo berani pukul gue, pukul" ucap dian menunjukan bagainana cara memukul

Alvin melepas cekalannya dikerah dian
"Lo buang waktu kita doang" ucap dian lalu duduk, seoalah tidak terjadi apa apa

Alvin keluar dari rumah dian dan pergi menuju rumah Esha

"Tokk,tokk,tokk" tidak ada sautan dari dalam alvin mengetuk beberapa kali tapi tidak ada jawaban juga. Kemudian ada tetangga yang memberitahu alvin

"Cari bapak ya mas?" tanya orang itu

"Iya pak, apa bapak dirumah ?" tanya alvin sopan

"Kemarin bapak pergi keluar kota , terus tadi pagi pembantu rumah tangganya pulang kampung mas" jelasnya

" kalo boleh tau anaknya bapak dimana ya mas?" tanya alvin lagi

" mbak Catrine ya mas? Udah tiga hari enggk pernah keliatan mas , kayaknya lagi ada acara sekolah"

"Ya udah, makasih mas" alvi. Langsung pergi dari rumah esha

"Kemana sih kamu sha"

****

4 bulan kemudian

Hari ini hari kelulusan alvin dan teman temannya dan juga hari ke 120 setelah esha menghilang tanpa jejak, alvin masih terus mencari Esha , sejak esha menghilang alvin juga sulit menemui papa Esha karena papanya sering keluar kota mengurus perusahan disana.

Hubungan alvin dan teman temannya mulai membaik sejak dian tau kalo Esha pergi dan tidak ada orang yang tahu.

Hari ini alvin dkk memilih merayakannya dirumah dian saja setelah acara disekolah tadi, mereka membicarakan kemana mereka selanjutnya melanjutkan pendidikannya.

" raf lo jadi daftar Akpol ?" tanya dian

"Jadi"

"Kalo lo hes " tanya dian pada hesko

"Kan lo tau, bokap gue nyuruh gue KH" KH itu kuliah hukum ya

" lo vin ?"

"Saran gue lo lanjutin dulu pendidikan lo vin, lo nisa cari Esha lagi setelah kuliah, dia gak ninggalin jejak apa apa, selama beraoa bulan ini lo kan udah berusaha cari dia" jelas hesko yang tumben bijak

" gue gak tau "

" lo bisa ambil kuliah ke eropa vin, disana lo bisa nemuin dunia baru juga, kita juga bakal terus bang lo cari Esha kok" ucap rafly

" gue coba dulu" mereka pun menyudahi obrolan mereka karena hari sudah malam

Hari ini mereka menginap dirumah dian, dan besok mereka akan pulang kerumah masing masing, barang barang di asrama juga sudah dibawa kerumah oleh orang tua mereka tadi setelah acara , mereka meminta izin untuk menginap dirumah dian malam ini.

****

Teman teman alvin sudah mulai masuk ke universitas ya masing masing, entah itu sedang tes, atau menyetor berkas, alvin mendaftar ke salah satu universitas yang ada dieropa dan diterima , ia akan berangkat ke eropa tiga hari lagi.

Alvin mendengarkan perkataan teman temannya untuk melanjutkan ke eropa , sejak pulang kerumah ia mulai mencari universitas yang ada di eropa.

Dulu alvin pernah tinggal di eropa bersama mamanya beberapa tahun setelah itu pindah ke indonesia dan menetap disana .

mental revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang