mental revenge

19

"kemana ?" tanya gw

" suatu tempat " jawab alvin dan gw hanya senyum

" gak ah ,capek .besok aja kalo ada waktu longgar " tolat gw

" yah kok gitu ?" cemberut alvin (bibirnya maju 10 centi)😂

" biasa aja tu mulut kak " sindir gw

" ya udah deh kapan kapn aja perginya " alvin cemberut

" maaf " ucap esha

" ok " singkat alvin

" kak esha enggk mandi dulu sambil nunggu mama selesai masak ?" tanya putri

" boleh juga, tapi baju kakak di asrama " jawab gw

" pakek punya putri dulu ,sekalian kak fia juga " saran putri

" ok " jawab gw langsung ngikutin putri dan fia dibelakang gw

" kamar kamu masih tetep pink semua ya putri dari dulu " mata gw berbinar liat kamar putri yang tidak ada perubahan dari dia masih kecil sampai sebesar ini

"ya gimna kak, orang ini kesukaan ku " jawab putri

"la kamu gak pernah tidur di asrama ?" tanya esha

" jarang " jawab putri

" fia mandi duluan aja " suruhku dan dingguki fia

" ya udah kak ini baju buat kak fia sama kakak. Aku tinggal bantu mama dulu ya kak " putri keluar kamar. Gw nidurin badan gw ke kasur rasanya enak banget bisa regangin otot

15 menit kemudian
"sha bangun buruan mandi" fia

"bentar 5 menit lagi " jawab gw yang masih enggak bukamata

" bentar lagi jam 2 sha " ucap fla dan gw pelan pelan buka mata

" ya udah gw mandi " gw berdiri dan berjalan kekamarmandi

Diruang tv
Alvin pov

"tutt,tutt,tutt" bungi hanvon berdering

"bunyi hp siapa?" tanya gw ke anak anak

"bukan hp gw" jawab rafly "hp dian juga gak mungkin kan dia lagi maen hp" lanjut rafly

"hp esha tu kayaknya di cas di samping tv " jawab dian yang mata nya nasih tertuju ke gamenya

"ya udah gw angkat" alvin berdiri mengambil hp esha

Dios call

Alvin menggeser tombol hijau
"hallo sha ,kamu dimna?" tanya seseorang dari sebrang sana

"ini siapa ?" tanya alvin datar

" esha mana?" tanya seseorang itu lagi

" gw pacarnya, kanapa nyariin pacar gw ?" tanya alvin sedikit kasar

" boleh gw ngomong sama esha ?" tanya nya lagi

" lagi sibuk " jawaban alvin terakhir dan langsung ditutup "tutttutt"

"siapa?"tanya dian

"ketua osis songong tu" jawab alvin robby hanya melihat dengan muka bingung

"kok mereka lama ngapain sih?" tanya alvin

" mana gw tau orang dari tadi gw sama lo disini bego " jawab dian mukul kepala gw

Author pov

Beberapa menit kemudian esha dan fia turun dari kamar yang membuat semua mata tertuju pada mereka.
Esha menggunakan dress warna pink selutut dan fia menggunakan potongan baju putih dan rok hitam selutut

" cantik " ucap semua orang yang ada disana membuat pipi kedua bidadari itu merona

" cucu nenek cantik banget " kata nenek saat esha berjalan kearah nenek.

" udah nek jangan dipuji pipinya udah kayak kepiting rebus tu " ucap dian dari ruang tv membuat esha menutup mukanya dengan kedua tangannya

" hih jangat sih kkx ni "  esha

" udah udah sini ,ayok makan bareng bareng " ajak mama putri semua orang berjalan kearah meja makan

Hening
Mama membuka suara
"sha nanti ada pembukaan pertukaran pelajar, biasanya sampek malem. Jangan lupa minum vitamin sama bawa jaket, dingin biasa disana" saran tante

"iya tan, makasih udah diingetin,biasanya esha lupa enggk minum vitamin"

"iya sama-sama ,dari pada nanti kamu sakit kan" ujar tante

Selesai makan

" kak putri ke sekolah duluan ya , mau kumpulan dulu" pamit putri

" esha sama fia juga mau kesana sekarang aja tan, takut pada nyariin "pamit gw ke tante dan nenek

" bareng sama dian sekalian aja sha, mereka juga mau berangkat " usul tante "tunggu bentar"

"yok berangkat " ajak kak dian dan kita berangkat berlima

"tutt,tutt" dering handvonku

"halo" buka gw

"sha, kamu sama fia dimana?"tanya seseorang dari sebrang sana

"iya ini masih jalan,udah masuk gerbang skolah kok " ucap gw

"buruan tungguin sama pak rey"

"iya, ya udah gw tutup" gw tutup telvon

**
"siapa sha ?" tanya fia

" dios , ayok buruan udah ditunggu pak rey" jawab gw

"ya udah , kita duluan aja" ajak fia

"kak kita duluan ya, udah ditunggu in soalnya" kata gw dan ninggalin mereka ber tiga

"pasti orang itu lagi" alvin