36.pertukaran pelajar 2

64 18 3
                                    


Hari pertukaran pelajar 2 telah tiba, keadaan esha pun mulai membaik, dian mengajak Esha kesekolah untuk acara pembukaan pertukaran pelajar 2 , pertemanan alvin dan dian pun masih sama seperti kemarin , dian melarang alvin bertemu Esha , saat esha bertanya kemana alvin ,dian selalu menjawab kalo alvin ada urusan disekolah , seperti pagi ini contohnya

"Kak " panggil Esha saat berada diruang makan bersama teman teman dian kecuali alvin

"Iya ,kenapa?" tanya dian

"Apa kak alvin gak kesini?"tanya Esha

"Dia sibuk disekolah"ucap dian bohong

"Kenapa gak ngabarin gue" ucap Esha

"Gue gak tau" jawab dian cuek

"Kalian kenapa sih, biasanya juga barengan trus, kalo kak alvin disekolah kanapa kalian disini, bukannya kalian apa apa sama " ucap Esha sedikit marah karena kak dan teman teman kakaknya sangat aneh

" emang harus sama semua ya sha" jawab dian meninggi

"Ya gue kan tanya, kenapa lo malah bentak gue kak?" jawab Esha lebih tinggi

Rafly membisikan sesuatu kepada dian " jaga emosi lo , esha baru sembuh jangan buat dia sedih"

Dian menyadari kalo dia baru saja membentak Esha
"Gue minta maaf" ucap dian pada Esha lalu pergi meninggalkan mereka

"Udah enggk usah dipikirin sha, alvin ada disekolah kok, nanti lo bisa ketemu dia" ucap rafly menenangkan

"Kalian marahan apa gimna sih sama kak alvin?" tanya Esha

"Enggk kok, mungkin Dian lagi sensi aja" jawab rafly

" kamu udah kan sarapannya dek?"tamya teman rafly

"Udah, aku pamitan sama nenek dulu"jawa Esha lalu berdiri menemui neneknya

Dihalaman belakang

"Nek ,Esha berangkat dulu ya" ucap Esha

"Kamu yakin udah baikan sayang?"tanya nenek

"Udah kok nek, enggk enak sama yang lain, Esha ninggalin tugas banyak , kasian fia"jawab Esha lalu salaman

"Bareng sama dian sama temen temennya kan?" tanya tante

"Iya tan," jawab Esha menyalami tantenya

"Hati hati ya, pulangnya bareng dian lagi aja" ucap tante

"Iya ,assalamualaikum" salam Esha

Didepan dian dan teman temannya sudah menunggu
"Udah" ucap Esha keluar

" ya udah ayok berangkat" ucap rafly lalu pada masuk kedalam mobil

Tidak butuh waktu lama mereka sudah sampai di depan sekolah. Mereka turun dari mobil, dan dian pergi memarkirkan mobil. Didepan sana sudah lumayan ramai , setelah dian datang mereka berjalan memasuki sekolah.

Didalam ada rombongan smansa , Esha dan yang lain berjalan menemui mereka
"Hay" ucap Esha mereka menengok

"Esha, lo udah sembuh" ucap fia memeluk Esha sahabatnya

" udah lumayan baikan" jawab esha membalas pelukan fia

"Gue seneng banget lo bisa bareng kita lagi" ucap fia

"Gue juga, maaf ya tugas gue jadi lo yang ngerjain" ucap Esha

"Enggk masalah lah" jawab fia sedikit tertawa

"Kita kedalam dulu ya dek" ucap rafly

"Iya" jawab Esha

"Titip esha ya fia" ucap dian

"Oke kak" jawab fia

"Fi, bisa ikut gue bentar gak?" tanya rafly

"Bisa kak" jawab fia dan berpamitan dengan Esha

"Knapa kak?" tanya fia

"Lo tau tentang alvin kan?" tanya rafly

"Tentang kak alvin diusir kak dian?" tanya Esha "iya gue tau" jawab fia

"Jangan bilang itu ke Esha ya, dia baru sembuh nanti kita selesain dulu sama alvin, kalo Esha tanya tentang alvin kamu bilang aja dia di asrama ngurusin hari ini gitu" jelas rafly

"Iya" jawab fia

"Ya udah lo balik ke Esha, jagain dia ya" ucap rafly lalu pergi dan fia kembali ke Esha

"Kanapa fi?"tanya esha

"Gx papa kok, urusan pribadi" jawab fia tersenyum

"Hayo, kamu ada apa sama kak rafly" ejek Esha

" gak ada apa apa lo" jawab fia

mental revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang