mental revenge

53.lulus

1 tahun kemudian
Hari ini hari kelulusan Esha , mama papa dan adiknya datang ke acara sekolahnya dalam rangka perpisahan kelas 12.

"Selamat ya sayang" mama memeluk Esha lalu bergantian papa memeluk Esha

"Makasih ma ,pa" Esha mengambil bunga yang diberikan mamanya

"Hay tante" Jimmi datang menemui orang tua Esha

"Kak Jimmi" aera menyapa Jimmi

"Hai era" Jimmi membalas sapaan era

"Mama, papa kamu gak datang jim?" tanya mama

"Dateng tan, ada disana" Jimmi menjuk kebelakang

"Ya udah pa ,kita kesana biar mereka sama temen temennya" mama mengajak papa masuk keaula

"Ini buat kamu" Jimmi memberikan buket dan coklat kepada Esha

"Makasih" esha menerimanya

"Sama sama" Jimmi tersenyum, mereka pun ikut berkumpul dengan teman temannya begitupun dengan Esha

Selama alvin beras di korea ia belum pernah bertemu Esha ia tidak tahu kalau esha juga berada disana, terkadang alvin melihat esha tapi saat didatangi tidak ada Esha dan selalu orang lain yg alvin lihat

"Woy bro, ngapain lo bengong"teman alvin

"Gak"

"Dari pada lo bengong mending ikut gue kesana tu" teman alvin menunjuk sekolah menengah yang ada disamping kampus ini

"Ngapain lo kesana, kalo mau cari gebetan cari waktu juga kali, liat tu rame banget" alvin

" justru disana rame mangkanya gue ajak lo kesana biar dapet cewek gitu, pacar gue sekolah disana sekarang kelulusan, gue janji mau dateng, lo temenin gue ya" sam memaksa

"Ya elah gue jadi obat nyamuk dongbkalo gitu" alvin menolak

"Ya elah vin, bentar doang" sam memaksa

"Oke bentar doang" sam langsung menarik alvin

Sam mencari dimana pacarnya
"Hai" sam melambaikan tangan kepada seorang cewek

"Kamu dateng juga, aku kira gak mau dateng"

"Gak mungkin aku gak dateng sayang, ini buat kamu selamat ya" sam memberikan buket dan coklat

Alvin ingat kalo Esha juga kelas 12 pasti ia juga merayakan kelulusan

"Vin, lo jalan jalan dulu ,gue mau kesana" sam meminggalkan alvin

"Dasar anak itu, perasaan tadi fia yang ngajak kenapa gue ditinggalin" alvin sangat kesal

Alvin berjalan mengelilingi tempat acara untuk sekedar melihat lihat

Disisi lain esha sedang duduk bersama Jimmi disebuah kursi di tempat tunggu untuk foto

"Kamu kenapa" tanya Jimmi saat melihat Esha bengong

" gak papa kok" Esha menggeleng

"Yuk udah selesai ,sekarang kita foto" Jimmi sengajak Esha menuju tempat foto

Alvin bediri didekat tempat untuk berfoto , saat matanya melihat sekeliling ia melihat orang yang sangat familiar alvin memakin menajamkan penglihatannya untuk memperjelas siapa yang ia lihat

"Esha" batin alvin mengatakan, alvin melihat Esha duduk dengan seorang laki laki yang juga memakai jas seperti siswa lainnya yang perpisahan
"Benar Esha, apa itu pacarnya?"tanya alvin dalam hati

Esha berdiri berjalan menuju tempat foto masih dengan teman laki lakinya yang menggandengnya untuk naik ketempat foto. Alvin melihat itu dengan muka marah tapi apa hak nya untuk marah ia bukan siapa siapanya lagi.

Alvin masih memperhatikan esha turun dari tempat foto dibantu laki laki itu. Alvin membulatkan tekat untuk menemui Esha ia selalu mencari Esha tapi tidak ada jejak yang tertinggal dari kepergiannya tapi sekarang alvin melihat Esha ditempat pelarian alvin untuk melupakan Esha

Esha berjalan sambil memainkan hpnya tanpa melihat kedepan

"Aduh maaf" esha tidak sengaja menabrak seseorang karena ia tidak melihat jalan, esha pun melihat siapa yang ia tabrak

Bumm
Esha kaget dengan siapa yang ada didepannya , ia segera berbalik badan namun laki laki itu memegangi tangannya
"Tunggu" Esha berhenti Jimmi melihat orang yang menggandeng tangan Esha

"Lepas" Jimmi melepaskan tangan alvin dari Esha

"Esha aku minta maaf, sungguh aku gak ada hubungan apa apa sama anak itu sha" alvin berbicara, Jimmi yang mendengar itu bingung ,apa yang diucapkan laki laki yang ada didepannya itu

"Heh apa maksudmu" Jimmi bertanya

Esha tidak menengok ataupun menjawab sedikitpun lalu pergi meninggalkan alvin , esha menangis

"Siapa kamu jangan ganggu Catrine " Jimmi sengaja memanggil Esha catrine

"Kamu jangan ikut campur" alvin mengejar esha dan di ikut Jimmi

Alvin berhasil mencekal tangan Esha

"Tunggu biar aku jelasin" alvin memegang kedua tangan Esha

Jimmi hanya melihat tidak berbicara sedikit pun. Esha hanya melihat mata alvin
"Lo siapa sih, jangan ganggu gue" esha menghempas tangan Esha

"Aku mohon sha ,itu salah faham" alvin memohon