mental revenge

20.pembukaan

Fia dan esha sudah sampai diaula dan sudah titunggu teman temannya

"kamu tu aku telvon dari tadi jam segini baru dateng" dios

"kapan kamu telvon ?" tanya gw

"tadi pas kamu tempat nenekmu" jawabnya

"pasti yang ngangkat alvin"batin gw

"maaf mungkin aq enggk denger" jawab gw bohong,biar gak ribut

"ya udah ayok masuk" dios nyuruh gw masuk

Didalam aula,

"upacara penyambutan pertukaran pelajar akan segera dimulai ,semua siswa pertukaran pelajar dan seluruh siswa bunga bangsa agar segera memasuki ruangan." ucap seseorang dari atas podium
Semua orang memasuki ruangan

"rame ya ternyata" tanya gw ke fia

"ya iya lah, mana isinya cowok semua" jawab fia

"ngeri ini" esha

"iya, oiya nanti temenin nyari temen gw ya" suruh fia

"ok,siapa sih" tanya gw

"itu sicurut" jawab fia

"ok,assalamualaikum wr.wb" salam pembawa acara dari podium

"waalaikumsalam wr.wb" jawab seluruh orang yang ada didalam aula

"saya ucapkan selamat datang untuk para peserta pertukaran pelajar ,yang akan melaksanakan pertukaran pelajar kurang lebih selama  satu bulan" jelas pembawa acara

"disini dari sekolah kami akan menampilkan sebuat persembahan dari siswa siswi kami. Ada band ,tari, vokal solo, dan gitar solo dan bagi peserta pertukaran pelajar yang ingin menampilkan sesuatu kami persilakan" ujar sang pembawa acara

" dari yang pertama ada duet vokal solo dengan gitaris terbaik sekolah kita " dua orang berjalan kearah podium

" itu siapa sih kayak kenal?" tanya fia

"siapa?" tanya gw balik

" itu yang dipodium yang cowok " jelas fia

"kayak bang dian bukan sih " jawab gw

"kayaknya sih gitu,sama siapa dia?" tanya fia lagi

"adek kls gitu lo,orang cewek " jawab gw

Mereka telah selesai tampil ,seiring berjalannya waktu semua telah selesai sekarang giliran yang dari peserta pertukaran pelajar

" baik persembahan dari siswa siswi kami telah selesai , sekarang bagi peserta pertukaran pelajar yang ingin mempersembahkan kami persikalan naik keatas podium" ucap orang tersebut dan semua peserta pertukaran pelajar melihat ke gw
"kenapa ? Kok pada ngeliatin gw gitu amat " tanya gw polos

"lo kan pinter gitar, suara lo juga bagus ni sha, jadi lo ya yang maju " suruh dios dengan nada memuji

"kan ada adek kelas ,kenapa harus gw" tanya gw

"iya lo kak kakak aja , kan kita gak ada persiapan ni kalo mau band atau tari gitu " jawab adek kelas

" udah maju aja sha" suruh fia

"ya udah deh" akhirnya terpaksa mengiyakan kasian kalo mereka harus memohon ke gw

Semua orang bertepuk tangan saat gw maju keatas panggung. Gw ambil gitar dan membenarkan posisi duduk yang nyaman bagi gw , mulai memetik gitar dengan nada lagu yang ingin gw nyariin

Gw nyanyiin lagu kesukaan gw

aku kesal dengan jarak yang sering memisahkan kita
hingga aku hanya bisa berbincang denganmu di whatsapp

aku kesal dengan waktu yang tak pernah berhenti bergerak
barang sejenak agar aku bisa menikmati tawamu
Reff ....
inginku berdiri di sebelahmu menggenggam erat jari-jarimu
mendengarkan lagu sheila on 7 seperti waktu itu
saat kau di sisiku

*Semua mata memandang kerahku seakan tak ingin lepas dariku*

dan tunggulah aku di sana memecahkan celengan rinduku
berboncengan denganmu mengelilingi kota
menikmati surya perlahan menghilang
hingga kejamnya waktu menarik paksa kau dari pelukku
lalu kita kembali menabung rasa rindu

saling mengirim doa
sampai nanti sayangku
jangan matikan hp-mu
kau tahu aku benci khawatir saat kau tak mengabari
aku tak suka bertanya-tanya
namun kau selalu menyakinkanku tuk tumbuhkan percaya
bukan rasa curiga

dan tunggulah aku di sana memecahkan celengan rinduku
berboncengan denganmu mengelilingi kota
menikmati surya perlahan menghilang
hingga kejamnya waktu menarik paksa kau dari pelukku
lalu kita kembali menabung rasa rindu saling mengirim doa
sampai nanti sayangku
hingga kita bertemu