34.Aula

68 18 1
                                    

Didalam Aula
Alvin memasuki aula dan mencari tempat duduk, biasanya alvin selalu bersama teman temannya ,namun sekarang tidak karena salah Alvin ia diusir oleh Dian.

Fia melihat kedatangan Alvin dan dia juga mencari orang yang biasanya bersama alvin
"Kok kak alvin sendiri ya?" tanya fia pada dirinya sendiri dan sedikit terdengar samar oleh  dios

"Fi ,lo ngomong apa barusan, gue gak denger?" tanya Dios

"Eh enggk, gue gak ngomong apa apa"
"Ou ya udah, tugas Esha udah selesai belum, kalo udah serahin ke gue kalo gak surya ya" ucap Dios

"Dikit lagi" ucap fia dan matanya tetap mencari seseorang

" kapan Esha bisa bareng kita lagi coba" ucap Dios

" kayaknya nenek esha gak mungkin ngizinin Esha kesini, pasti disuruh tinggal dirumah aja" ucap fia

" kenapa gitu sih?" tanya Dios

" mental esha bener bener terguncang setelah kejadian itu , gak mungkin neneknya ngizinin "

" siapa sih fi yang bikin esha kayak gini, lo pasti tau kan? Secara lo ikut nyari pelakunya juga bareng sama kak Dian?" tanya Dios

" gue gak tau , acaranya udah mau dimulai gak boleh brisik, gue juga mau nyatet" ucap Esha

" emang ini ngapain sih ?" tanya Dios pelan pada fia

" besok pertukaran pelajar 2 " ucap fia sambil nulis

" dari mna ?"

"Dari mana - mana" jawab fia

" oke, lanjutin nulisnya " ucap Dios dan memperhatikan kepodium

"Cek cek cek" suara mikrofon dari podium
"Selamat malam semua, selamat berbahagia bagi kita semua " sapa sang MC

"Kalian pasti udah tau ya, kita kumpul disini untuk apa, sekolah kita setiap tahun selalu mengikuti kegiatan pertukaran pelajar , hampir 2 minggu pertukaran pelajar 1 dilaksanakan dan di minggu ke 3 kita akan kedatangan dari pertukaran pelajar 2 , kita disini adalah tuan rumah jadi kita harus menjaga dan membuat betah tamu tamu kita agar Meraka nyaman berada disekolah kita, kejadian yang sudah terjadi bisa menjadi bahan evalusi untuk kegiatan berikutnya" ucap MC

Banyak sekali yang disampaikan oleh mc dan juga guru tentang pertukaran pelajar, fia pun mencatat dengan detail.

Jam sudah menunjukan pukul 22.00 malan dan seluruh siswa siswi berhamburan keluar aula menuju asrama untuk istirahat.

Disisi lain Alvin pun keluar dari aula , malan ini alvin tidur diasrama karena dia tidak mungkin ke rumah dian untuk sekarang.

Fia melihat alvin keluar aula dan mengejarnya untuk menanyakan keadaan Esha
"Kak alvin tunggu " panggil esha pada alvin

Alvin nengok ke fia " knapa?" tanya alvin
" gimna keadaan Esha kak?" tanya fia

"Udah baikan "

" kok lo disini sendiri kak, kemana yang lain?" tanya fia

" yang lain dirumah , kita jangan Bicara disini deh, kesana aja" ucap alvin, dan berjalan menuju salah satu kursi disana

" kok mereka gak ikut kesini ?" tanya fia

" ada salah faham, gue diusir sama dian"

"Lah, alasannya?"

" Tadi Esha nangis , karena dia takut sendiri, gue kasian , gue pindahin esha ke kamar dian maksud gue baik, karena ya lo faham lah , gue takut Esha makin trauma kalo dia disini, gue pengen anterin Esha pulang tapi dian malah marah trus usir gue , gue gak bisa ketemu esha dan gue ke asrama sendiri "

" apa orang itu masih berani ngelakuin yang lain kak?" tanya fia

" kayaknya iya" jawab alvin

" kenapa bisa gitu kak?" tanya fia

" ya dia tu jahat "

" emang kakak ada hubungan ya sama cewek itu?" tanya fia memastikan " eh, besok lagi lah kak, udah malam gue mau ke asrama" ucap fia lagi

" ya elah fi fi, baru jam brapa juga" alvin

mental revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang