kepulangan esha

82 18 3
                                    

Hari ini esha boleh keluar dari rumah sakit dengan syarat tidak boleh terlalu capek dan tetap cek ke dokter setiap 1 minggu sekali . Esha dijemput oleh pacar, sahabat kak keponakan beserta keluarganya serta sahabatnya fia , kalian pasti bertanya kok dari sekolah esha gak ada yang jenguk, ya karena mereka harus ngurus yang disekolah.

"akhirnya aku boleh pulang juga" teriak esha sambil loncat loncat gak jelas saking senengnya hampir seminggu dia dirawat dan harus merasakan masakan rumah sakit yang rasanya hambar

"kamu jangan loncat loncat esha, kamu baru sembuh udah girang banget, nanti kalo jatuh gimna" kata tante yang mencoba menghentikan aksi esha yang bisa membahayakan dirinya sendiri

"esha seneng banget tan, bisa pulang disini gak enak bau obat trus makannya juga gak enak " ucap esha sambil duduk karena sudah merasa lelah

"selamat pagi" alvin mengetuk pintu ,masuk bersama dian dan fia

"ya udah yuk pulang , kakakmu juga udah dateng " ajak ayah kak dian

"ya udah ayuk " esha langsung turun dari brankar dan langsung berjalan sendiri keluar ruangan
Semua orang yang ada diruangan mentap esha bingung

"baru keluar rumah sakit, udah kayak orang gak pernah masuk rumah sakit aja tu bocah " ucap dian geleng geleng
Semua orang geleng geleng melihat tingkah esha saat menyapa para suster yang melewati kita

"pah ,kayaknya kita harus periksain adek ke dokter spesialis saraf deh, ada yang salah itu sarafnya ketuker kali pas kekunci dikamar mandi" ucap dian pada papanya

"ada ada aja sih kamu yan" papa dian geleng geleng saat anaknya mengatakan suruh bawa esha ke dokter spesialis

Saat ini alvin sedang mengejar esha yang jalan keluar ruangan terlebih dahulu, alvin khawatir kalo nanti ada apa apa yang terjadi pada pacar kesayangannya itu
" sha tunggu dong, kamu baru sembuh jangan lari lari, pelan aja jalannya" teriak alvin mencoba menghentikan esha tapi seolah tidak ada yang menanggilnya esha terus berjalan menuju parkiran

Alvin berhasil mengejar esha sampai parkiran
"kqmu ni ya baru keluar rumah sakit langsung nyelonong gitu aja, jangan bikin orang khawatir kenapa sih" kata alvin saat sudah berhasil mengejar esha dengan nafas yang masih ngos ngosan

"ngapa sih kamu ni, aku pengen cepet pulang ke asrama, gak enak disini tu" ucap esha

" ya tapi dian dan yang lain kan masih dibelakang "

"biarin" jawab esha bodo anat yang penting dia udah boleh pulang

Mereka semua udah kumpul diparkiran
"om, tante esha naik mobil saya aja ya om" izin alvin

" ya udah kalo gitu, om juga mau mampir ke toko dulu" jawab papa dian mengizinkan

"nanti kamu pulang ke rumah om sama tante aja ya sha, biar kita bisa kontrol kesehatan kamu terus" tambah mama dian

" esha di asrama aja gak papan kok tan, enggk enak sama temen temen kalo esha tidur sirumah om sama tante" jawab esha tidak setuju

" ya udah deh terserah kamu, tapi kalo ada apa apa telvon om ya, dan kalo mau keluar ajak temen" izin papa dian

"siap om" jawab esha hormat

Mereka masuk kemobil
Esha semobil dengan alvin, dian dan fia.
" kita mau kemana dulu ?" tanya alvin yang sedang menyetir

" gue mah terserah yang baru keluar rumah sakit " kata kak dian

"gw juga " tambah fia

" gimna tuan putri mau diantar kemana " ejek alvin pada esha

" apa sih kamu ni vin" esha mencubit pinggang alvin

"beneran sayang, kamu mau kemana dulu?" tanya alvin lagi

"beli es krim ,trus naik ke time zone" ucap esha girang

"siap tuan putri" alvin langsung melajukan mobilnya ke semuah mall terbesar dikota itu

mental revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang