57.obat tidur

87 8 0
                                    

Pagi ini Jimmi datang kerumah menjemput Esha karena semalam ia sudah janji akan mengajak Esha jalan jalan.

"Tokk,tokk,tokk" Jimmi mengetuk pintu dan keluar wanita parubaya yang mengurus rumah ini

"Ee aden, masuk den bibik panggilkan non dulu" bibik persilakan Jimmi duduk dan memanggil Esha , berpapasan dengan mamanya Esha

"Siapa bik?"tanya mama Esha saat mereka berpapasan

"E ibuk ,ada den Jimmi buk, bibik mau panggilkan non Esha" jawab bibik

"Ya udah bibik panggil Esha ya" mama turun menemui Jimmi ,Jimmi yang melihat mama turun dari tangga langsung berdiri untuk menyapanya

"Pagu tante" sapa Jimmi

"Iya pagi jim, pagi pagi udah kesini?"tanya mama

"Semalam udah janji sama esha kali kalo mau jalan jalan tan" jawab Jimmi sopan

"Oalah iya ,udah dati tadi?, ayo duduk " tanya mama

"Barusan kok tan" jawab Jimmi lalu duduk

"Jim jaga Esha ya, jangan sampai ketemu laki lako itu lagi" kata mama

"Akan Jimmi usahain tan, jimmi akan jaga Esha"

Disisi lain bibik mengetuk pintu kamar Esha tapi tidak ada suara
"Non,tokk,tokk" bibi memanggil Esha terus

"Non enggk kenapa napa kan non" bibik memanggil terus tak kunjung dapat jawaban "apa non masih tidur ya, tadi pagi juga enggk ikut sarapan" tanya bibik sendiri , bibik lalu meninggalkan kamar esha yang masih tertutup lalu turun menemui ibuk

"Gimana esha bik?"tanya mama saat mengetahuin bibik sudah turun dari kamar Esha

"Bibik sudah panggil panggil non Esha tapi tidaka da jawaban buk, kamarnya juga terkunci dari dalam" ucap bibik sedikit panik yang membuat mama ikut panik juga "tadi pagi non esha juga tidak ikut sarapan buk, apa non belum bangun" ucap bibik lagi

"Bibik cari kunci jadangan kamar Esha ya bik" mama panik Jimmi yang amelihat juga ikut panik, semalam Esha tidak kenapa kenapa

"Nak Jimmi ayo keatas" mama langsung segera naik kekamar Esha diikuti Jimmi

"Tokk,tokk, Esha sayang ini mama, buka sayang pintunya" mama mengetuk pintu

"Sha ini aku Jimmi ,buka sha" Jimmi memanggil esha namun hening seperti tidak ada nyawa didalam

"Ibu ini kuncinya" bibik berlari memberikan kuncinya. Dirumah hanya ada Esha, mama dan asisten rumah tangga, sedangkan papa pergi kekantor untuk melihat proyek yang sedang dibangun dan aera sudah berangkat kesekolah

Mama langsung membuka pintu kamar Esha, kasurnya kosong
"Dikasur gak ada, dimana Esha" mama sangat panik, bibik memeriksa kamar mandi juga kosong

Jimmi berjalan kearah balkon yang jendela dan horgen nya masih tertutup dan langsung membukanya
"Esha" ucap Jimmi terkejut karena ada orang dibalkon yang tertidur, mama dan bibik langsung berjalan kearah Jimmi dan kaget

Jimmi langsung menggendong Esha masuk kekamar

"Sayang bangun, kenapa kamu tidur dibalkon" ucap mama mengelus rambut Esha

"Esha enggk demam kan tan?"tanya Jimmi dan mama menggeleng

"Sayang bangun" mama berus membangunkan Esha tapi tak ada jawaban, mama mengambil telvonnya menelvon papa

"Halo pa, cepat pulang, esha pa" ucap mama

"Esha kenapa ma, papa segera pulang" ucap papa lalu memutuskan sambungan telvon

"Bik tolong ambilkan air hangat sama handuk kecil ya" ucap Jimmi dan bibik langsung pergi untuk mengambilnya

"Tan apa semalam Esha gak masuk kamar atau keluar kamar ?"tanya Jimmi

"Esha turun untuk makan malam, setelah itu langsung masuk kekamar lagi" jelas mama

"Esha gak demam, kemungkinan dia tadi sudah bangun dan ketiduran di balkon" jelas Jimmi menurut pemikirannya "tapi kenapa sekarang gak sadar" ucap Jimmi bingung

Bibik datang membawa wadah berisi air dan handuk ,Jimmi langsung mengambilnya dan mengompreskannya kedahi Esha dengan sabar

"Sha bangun, aku satang sama kamu" ucap Jimmi dalam hati, ia tak tega melihat esha seperti ini

"Ma, Esha kenapa?"tanya papa yang tiba tiba masuk

"Papa, Esha gak sadar kan diri pa esha kenapa pa" mama menangis di pelukan papa

Papa duduk dipinggir kasur Esha
"Sayang bangun" ucap papa mengelus puncak kepala Esha

"Om kita bawa kerumah sakit aja om" saran Jimmi karena sedari tadi Esha tidak bangun , ia mulai khawatir

"Iya kita kerumah sakit , Jimmi tolong kamu gendong Esha ya om siapin mobil" ucap papa dna diangguki Jimmi, papa langsung turun kebawah menyiapkan mobil ,Jimmi menggendong Esha dibantu bibik dan mama

Diperjalanan Jimmi terus berusaha membangunkan Esha . Jimmi duduk dibelakang bersama Esha, papa dan mama duduk didepan

Sesampainya dirumah sakit esha langsung diperiksa dokter. Dokter keluar dari ruangan Esha
"Dok gimana keadaan anak saya?"tanya papa saat dokter sudah selesai memeriksa Esha

"Bapak ayahnya? Kenapa dia bisa minum obat tidur dengan dosis tinggi? " tanya dokter yang bisa membuat semua orang disana tercengang

"Apa obat tidur?"tanya Jimmi kaget

"Iya ,obat tidur, dosianya sangat tinggi, obat itu seharusnya digunakan untuk dokter untuk pasien nya yang akan di operasi" jelas dokter " gimana bisa pasien dapat obat itu" ucap dokter lagi

"Tapi dok, apa obat itu berpengaruh buruk untuk anak saya?"tanya mama gemetar

" tidak tapi anak ibu akan lama sadarnya, obat itu bekerja sangat lama bu" jelas dokter mama menangis di pelukan papa ,kenapa nasip anaknya seperti ini

Tanyaun dong kaloa da yang pengen kalian tanyain

Jangan lupa tinggalkan vote and comen ya

Kamis [09:04:2020]

mental revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang