43.mall

55 6 1
                                    

Esha langsung menuju kamarnya untuk berganti pakaian

Beberapa menit kemudian fia datang menjemput esha. Esha keluar dari kamarnya fia sudah duduk di depan tv.

"Gak sopan lo, tuan rumah belum nyuruh masuk juga" ucap esha masih berdiri merapihkan bajunya

"Eh sorry gue kira rumah gue tadi " ucap fia tanpa salah

"Halah kamu ini, udah ayok lah berangkat" ajak Esha dan fia menyusul dibelakangnya

Esha dan fia langsung memasuki mobil dan fia yang menyetir.
"Sha" panggil fia

"Hem"

"Lo beneran gak kontek an lagi?" tanya fia

"Kenapa emang?" tanya esha balik

"Lo gak kasian apa?"

"Gue males bahas itu fi" jawab Esha

" ya udah lah terserah lo aja, tapi ya gue cuma ngingetin lo kan pacaran sama kak alvin lumayan lama banyak rintangan juga sebelum lo berdua jadiin, sayang kalo putus tengah jalan" ucap fia menasehati

" dia yang salah , kenapa harus gue yang minta maaf" ucap Esha

"Kalo semuanya egois gak bakal selesai masalahnya sha"

" entah lah"

Beberapa menit kemudian mereka sudah sampai dimall, setelah memarkirkan mobil mereka langsung masuk dan menuju tempat barang barang khusus cewek.

"Lo mau beli apa?" tanya Esha pada fia

"Gue mau cari lipstik, sweeter, banyak lah pokoknya" ucap fia senang

" lo pasti abis minta uang bokap lo ya?" tanya Esha curiga

"Kok lo tau sih" ucap fia cengengesan

" ya lo kan biasanya pelit, kalo baik pasti ya abis minta uang lah"

"Ya kan gue irit" ucap fia tak mau kalah

"Irit tu dari awal atuh"

"Gak papa lah, kita kan selama beberapa bulan kemarin gak bisa shopping" ucap fia langsung narik Esha ke sebuah toko make up.

Fia me memilih milih lipstik sudah 20 menit esha menunggu fia memilih lipstik tapi gak selesai selesai

"Fia, lo milih lipstik apa lagi jualan sih, lama bener,gue capek nungguin lo" ucap esha yang sudah kesal

"Iya bentar lagi, gue bingung ni, warnanya bagus bagus" ucap fia yang masih melihatnya satu satu

"Lo ambil semua aja fi" ucap esha kesal

"Oiya,kenapa lo baru bilang sih sha" ucap fia "mbak saya ambil 2 duanya ya" ucap fia pada penjualnya, esha geleng geleng kepala

"Lo mau nyemilin lipstik ya?" tanya Esha

"Ya enggk lah, yakali"

"La trus knapa lo beli 2 fia sayang" Esha sangat sebal dengan sahabatnya ini, dia sangat boros .

"Fia fia, lo itu dilembutin gak bisa ya, maksud gue beli semua tu bukan semua beneran " esha menepuk jidat nya kenapa sahabatnya ini lolok sekali jika sudah dihadapkan dengan uang

" ya gimna sha, msak gue balikin lagi" ucap fia , mereka lalu melanjutkan ke toko tas, fia akan menepati janjinya membelikan tas Esha ,karena esha marah padanya

"Please, jangan marah lagi sama gue ya" ucap fia meminta maaf, tapi Esha masih saja dia mengelilingi rak rak tas "lo boleh pilih manapun tas yang lo suka deh" ucap fia dan esha langsung nengok

"Terserah gue?"tanya esha memastikan

"Iya" jawab fia

"Oke, kalo itu mau lo" ucap Esha dan langsung berjalan untuk memilih lagi, mengambil beberapa tas yang ingin dia coba, cocok tidak dengannya

mental revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang