55.acara

56 6 0
                                    

Setelah membenarkan make up nya esha langsung masuk keaula bersama orang tuanya, sedangkan Jimmi dan orang tuanya sudah masuk terlebih dahulu.

Esha mengikuti acara sampai selesai, berfoto, dan mendapatkan banyak buket dari adik kelas ataupun teman seangkatan.

Pulang dari kelulusan Esha pergi bersama Jimmi papa mama dan adiknya pulang lebih dulu
"Kita mau kemana ?"tanya Jimmi

"Terserah kamu" jawab Esha sambil melihat keluar jendela

"Kamu bisa cerita ke aku kalo kamu butuh tempat cerita sha, aku siap kok dengerin cerita kamu" ucap Jimmi agar Esha tidak sungkan jika ingin curhat padanya ,seenggaknya itu bisa membuat esha tenang

"Ketaman aja jim"

"Iya"Jimmi langsung membelokan mobilnya menuju taman kota, Esha masih diam sampai mereka sampai di taman , Esha langsung turun dan duduk disalah satu kursi taman diikuti Jimmi

Mereka duduk tapi tidak ada satu pun yang membuka suara. Jimmi melihat kearah Esha yang melamun matanya merah seperti menahan air matanya.

"Nangis aja sha kalo itu buat kamu tenang" Jimmi menyandarkan kepala Esha kepundaknya

Esha langsung menangis
"Kamu bisa cerita sama aku kalo kamu udah siap" jimmi

"Aku benci dia jim, aku benci kenapa dia giniin aku jim kenapa" tangis esha semakin keras, ia memukuli dada Esha dengan lemah

"Dia pasti nyesel sha udah sakitin kamu, kamu pasti bisa lupain dia" jimmi mengelus rambut Esha dengan penuh perhatian

"Kenapa dia jahat jim"

"Udah kamu gak boleh nanti lagi, kita beli ice cream ya" jimmi membujuk esha agar tidak sedih lagi

Esha langsung mengangkat kepalanya "mau , tapi aku gak bawa uang" esha sangat bahagian tapi tiba tiba murung

"Kamu kayak gak punya temen aja sig, aku traktir kok, ayuk" jimmi berdiri lalu menggandeng tangan Esha

Mereka sudah ada disalah satu cafe khusus menjual ice cream
"Kamu mau rasa apa?"tanya Jimmi

"Stroberi" ucap Esha senang

"Kamu duduk dulu ya biar aku yang pesen" Jimmi memesan ice cream nya

"Mbak stroberi spesial satu sama coklat vanila satu ya" ucap Jimmi lalu kembali ketempat Esha duduk

"Kamu suka stroberi ya?"tanya Jimmi

"Iya aku suka banget stroberi, apa lagi ice cream , dulu papa sering buatin aku ice cream sendiri di indonesia " esha sangat bahagia padahal tadi ia sangat terlihat lemah

"Permisi mas,mbak ini pesanannya" pegawai mengantar pesanannya

"Gede banget" ucap esha melihat ice cream nya

"Cobalah ini ice cream terenak yang pernah aku makan" ucap Jimmi, Esha langsung menyendok dan memasukan kedalam mulutnya

"Wow ini enak banget" ucap Esha senang

"Tentu pilihanku tidak pernah salah" ucap Jimmi bangga

"Tapi tetap enak buatan papa" elak esha

"Iya in deh" Jimmi mengalah

mental revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang