41.jalan jalan

48 6 2
                                    


"Oke pak, jawab kita kompak“

***

Hati ini Esha dan teman teman satu sekolahannya pergi ketempat wisata sekitar sekolah yang mereka datangin dalam acara pertukaran pelajar itu, pembimbing mengizinkan mereka untuk bersenang senang sejenak sebelum kembali ke sekolah tercinta mereka. Sekarang mereka dalam perjalanan menuju air terjun yang jaraknya tidak jauh dari sekolah, bersama dengan beberapa siswa dari bunga bangsa ,mereka pergi menggunakan bus yang mereka gunakan untuk berangkat kesekolah tersebut.

"Anak anak ayo cepat kumpul" panggil pembimbing

Semua siswa berkumpul didekat bus
"Ingat kita punya jadwal , sebelum pukul 16.00 kita harus segera kumpul lagi di bus " ucap pembimbing

"Siap pak" ucap semua siswa

Satu persatu siswa mulai memasuki bus, Esha duduk bersama fia

"Sha, lo kasih tau kakak lo" tanya fia

"Enggk, gue izin ke nenek, tante sama om aja" jawab Esha

"Knapa?"

"Males ngomong sama dia" jawab esha malas

"Kalo kak alvin?"

"Gak juga, mungkin dia rau dari anak sekolah dia yang ikut hari ini " ucap Esha

"Ya udah sha, sekarang kita liburan, lo jangan banyak mikirin ini ya, nanti lo sakit lagi" ucap fia

Tiga puluh menit kemudian mereka sampai di air terjun . perjalanan berjalan lancar.

Satu persatu dari mereka menuruni bus, setelah turun Esha melihat pemandangan yang sangat bagus didepannya
"Waw"

"Bagus banget sha" ucap fia "foto yuk sha" ajak fia

"Iya bagus banget" jawab Esha

"Cekrek" suara kamera fia "bagus,kamu cantik" puji fia

"Kamu juga kok" ucap Esha mereka berjalan menuju air terjun

"Anak anak jangan jauh jauh dari rombongan ya" ucap pembimbing

"Siap pak" semua siswa sudah berpencar mencari sport foto masing masing

"Fia aku pengen kesana" ucap esha langsung menuju bawah air terjun, Esha mengambil air dengan tangannya lalu membasuh mukanya

"Seger" ucap Esha
Sedangkan fia hanya melihat dari kejauhan

"Semoga kamu selalu bahagia kayak gini sha, enggk banyak masalah lagi" ucap fia tersenyum

Esha memanggil fia
"Fi sini, airnya seger banget, coba deh kamu cuci muka, biar muka kamu gak muka bantal trus" ucap esha meledek fia

"Enak aja kamu ngomong, aku bukan muka bantal ya" ucap fia berlari menemui Esha, ketiak sudah dekat esha malah mempercikan air ke fia

"Sha jangan, nanti basah" kesal fia

"Biarin, biar kamu mandi sekalian" ketawa Esha

"Bahagia ya kamu liat aku kayak gini" rengek fia

"Hahahaha, muka kamu lucu" tawa Esha

"Gue seneng liat lo bisa ketawa kayak gini sha, gue rela lakuin apa aja biar lo bisa ketawa kayak gini" ucap fia dalam hati

mental revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang