16.pertukaran pelajar

106 27 2
                                    

"ya iya lah " jawab Alvin

"ya sama kayak apa yang gue lakuin buat Esha ,Vin "

* * *
Skip

Esha yang sudah tertidur dikamarnya dengan selimut yang menutupi tubuhnya, Dian dan alvin sedang berada di ruang tamu bersama papa esha.

"kalian mau langsung pulang apa nungguin esha bangun yan " tany papa esha

"kayaknya langsung aja om,soalnya peryandingannya belum selesai juga " jawab Dian

"oalah ya udah, nanti kalo esha udah bangun om kabarin kalian " ayah esha

"iya om, makasih ya om, kalo ada apa apa sama esha kabarin kita ya om" ucap alvin

"iya " jawan ayah esha

"kita pulang dulu om, assalamualaikum "

"waalaikumsalam,hati hati ya "

1 minggu kemudian
Disekolah

06.30 esha sudah berada disekolah akhir akhir ini esha sering pusing karena banyak nya tugas yang diberikan kepadanya. Dia berangkat lebih pagi dari biasanya ditambah sakit yang tiba tiba menyarangnya.

Pengumuman
Diberitahukan kepada seluruh siswa siswi harap berkumpul dilapangan basket sekarang juga
Begitulah pengumuman dari kantor untuk seluruh siswa

"ayuk ke lapangan " ajak esha kepada teman temannya dan mereka menuruti

"kenapa tumbenna kita dikumpulin semuanya gini " tanya verna

"mana saya tau " jawab gueen

" diharapkan semuanya diam,ada pengumuman penting " ucap seseorang dari podium "lusa sekolah kita akan diadakan pertukaran pelajar dan sekolah kita akan bertukar pelajar dengan sekolah bunga bangsa, dan dari sekolah kita akan mengurim 30 peserta. 12 dari kelas 10 , 18 dari kelas 11 " lanjut sang ketua osis

"kira kira siapa ya yang kepilih " tanya novea

" mungkin kebanyakan dari anggota osis " jawab verna

"kayaknya" gueen

" saya akan membacakan nama anak yang akan ikut pertukaran pelajar. "   "kelas 10. Dianes , rafif,sofia ,putra,rifya, dixca, baskar, dll (biar cepet). Dan dari kelas 11 . Surya,dios, diona, dewis, fia ,....,.....,......,.... Dan esha " "cukup itu yang ikut dan yang kepilih pertukaran pelajar setelah ini berkumpul di aula "

" Yah gak kepilih deh " ucap verna

" iya yang kepilih cuma esha dari kita " ucap novea

"tapi gue males kumpul" ucap gue

" gak papa lah sha ,oiya  temen kamu anak ips itu kan  ikut " tanya gueen

"iya,ya udah gue kumpul dulu ya dipanggil fia udahan " gue lari kearah fia
"lo ngapa cemberut sih sha,bukanya seneng lo kepilih," tanya fia

"gue males tapi" jawab gue dengan muka ditekuk

"udah jangan ditekuk tu muka tambah jelek lu nanti " ejek fia

"kok lo jahat sih jadi temen, gue tu males kumpul kumpulb kayak gini gak ada faedahnya "

"lo lupa ya bungan bangsa tu skolah nya siapa " fia

" emang skolah siapa,yang pasti kan sekolahan yang punya sekolah" jawab gue datar

" kok lo bodoh banget sih sha ,PACAR lo tu sekolah disana Esha" jawab fia dan menekan kata PACAR

"alvin? "tanya gue

" ya iya lah, emang pacar lo ada berapa selain alvin " fia ngejitak gue

"sakit gob*ok, iya gue inget,  kan om gue juga guru disana" jawab gue dan tangan gue ngelus kepala gue yang dijitak

SKIP
"akhirnya selesai juga rapatnya," ucap gue saat udah duduk dikantin karena gue laper banget

"lo mau pesen apa esha ?"tanya fia

"es teh sama mie ayan aja" jawab gue

"ok tunggu bentar " fia pergi mesen makan

"ehem" deheman orang dibelakang gue dan gur nengok

" ada apa ya ?" tanya gue pada orang itu

"boleh gue duduk" tanya nya

"silakan" jawab gue dan kembali menatap hp gue

"lo esha kan,salam kenal gw dios?" tanya nya dengarahkan tanganya

"iya, salam kenal balik" jawab gue dan menjabat tangannya

" lo sendiri aja?" tanya nya lagi

"enggk gw sama temen ,lagi pesen makan" jawab gue

"oum" jawabnya setelah itu fia datang membawa pesanan gue dan dia

"ini sha pesenan lo" "eh ada dios, kok disini yo?" tanya fia

"iya surya lagi pesen" jawabnya

"gue makan dulu ya" ucap fia

"iya makan aja dulu" ucap dios dan tak lama surya datang

"ni makan lo yo" ucap surya

"makasih" dan kita semua makan dalam keheningan

"fia, udah lo bayar kan? " tanya gue dan diangguki fia "langsung ke perpustakaan aja yuk sekarang" ajak gue dan langsung narik tangan fia dan berpamitan pada dios

"gue duluan ya "ucap gue dan dios hanya mengangguk

mental revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang