58.

67 5 0
                                    


Hari itu Jimmi gagal jalan sama esha kerena kejadian tadi, dan ia izin ke orang tuanya untuk menemani esha sampai Esha bangun.

Jimmi tetap setia menunggu Esha disampingnya , mama dan papa Esha pulang dulu nanti sore gantian dengan Jimmi .

"Sha kamu kenapa lakuin ini sih,aku sayang sama kamu" ucap Jimmi sebenarnya hari ini ia akan mengungkapkan perasaannya kepada Esha namun gagal

"Apa ini ada hubungannya sama orang itu" batin Jimmi curiga . Jimmi mengambil telvonnya dan menelvon seseorang

"Cari tau semua tentang orang itu ,kabari secepatnya" ucap Jimmi ditelfon

Jimmi mematikan telponnya , meletakan kepalanya dipinggir brankar Esha dan tertidur.

Pukul 13.50 orang tua Esha datang , mereka melihat Jimmi tertidur disamping brankar anaknya
"Pa" panggil mama dan papa melihat kearah pandangan istrinya

"Papa yakin Jimmi bisa jagain anak kita ma" ucap papa lalu mengajak mama masuk, mereka duduk disofa

Berapa menit kemudian Jimmi bangun dan ternyata orang tua Esha sudah ada disana
"Om,tante maaf tadi Jimmi ketiduran" ucap Jimmi membenarkan duduknya

"Enggk papa nak, kamu pasti capek nungguin Esha, kami sudah datang kamu boleh pulang " ucap papa

"Baik om, nanti malam saya kesini lagi, saya pulang dulu om,tante" pamit Jimmi lalu pergi , orang tua esha hanya tersenyum ramah

"Dia lebih baik ketimbang laki laki itu" ucap papa tiba tiba ,mama langsung menengok

"Mereka udah lama kenal pa?"tanya mama yang menjurus kepada Alvin

"Mereka pacaran lebih dari 1 tahun, tapi entah karena apa mereka berantem trus esha mutusin pindah kesini" jelas papa

"Tapi hampir satu tahun esha pindah gak ada yang ganggu kenapa tiba tuba sekarang anak itu muncul lagi, pasti dia ada maunya pa" curiga mama

"Papa enggk tau tapi setau papa selama esha pergi dia gak pernah sekalipun cariin papa buat nanyain esha" jawab papa, karena semenjak esha pergi alvin memang tidak pernah menemuinya ataupun menanyakan keberadaan Esha

"Dulu Esha bahagian banget waktu sama alvin, tapi setelah putus tiba tiba esha berubah drastis papa aja sampek bingung" papa

Disisi lain Jimmi sudah tau semua tentang laki laki yang bertemu Saya kemarin dan apa hubungannya dengan Esha

"Oo jadi dia putra keluarga Addison, hahahaha" Jimmi tertawa sinis

"Iya tuan, dia yang akan menggantikan ayahnya sebagai pemegang kekuasaan keluarga Addison" jelas anak buah Jimmi

"Awasi terus dia jangan sampai dia bertemu calon kekasihku lagi" perintah Jimmi

"Baik tuan, saya permisi"

"Dasar ayah dan anak sama saja" sinis Jimmi

Jimmi meminum minumannya lalu pergi untuk kerumah untuk mengambil pakaiannya , malam ini ia akan menjaga Esha

Rumah sakit

Jimmi sudah berada didepan ruangan Esha
"Tokk,tokk"Jimmi mengetuk pintu sebelum masuk dan masih ada orang tua Esha yang sednag beres beres

"Om, tante" sapa Jimmi

"Ini masih sore nak Jimmi kamu sudah disini, nanti orang tua kamu nyariin kalo kamu disini " ucap mama Esha

"Enggk kok tante, Jimmi udah izin kalo malam ini nginep dirumah sakit nungguin Esha" jelas Jimmi

"Makasih ya nak Jimmi kamu mau jagain Esha, om sama tante harus pulang karena aera enggk bisa ikut kerumah sakit kasih dirumah sendiri, besok pagi om sama tante langsung kesini" ucap papa

"Enggk papa kok om, Jimmi akan jagain esha ,om sama tante boleh pulang kasian aera " ucap Jimmi sopan agar tidak terkesan mengusir

"Ya udah nak Jimmi ,om sama tante pulang dulu ya, makasih ya nak" papa pulang

Jimmi langsung duduk kursi sebelah Esha
"Kamu cepet bangun dong sha, aku kangen senyum kamu" Jimmi menggenggam tangan Esha erat

**jika kalian menyukai part ini silakan tinggalkan vote 🙏**
Terimakasih

Jum'at [10:04:2020]

mental revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang