Jorge, dan Andre berkumpul di kantor Richard. Mereka bertiga ada di ruang kerja Richard yang dipenuhi dengan hasil rancangannya. Jorge sangat kagum dengan talenta Richard, idenya selalu luar biasa dan hasilnya benar-benar memuaskan.
"So, Jorge, what brings you to come here. I am sure you're here not only to meet with Karen, right?"
"You're so direct, Bro. Yes, I am here not only for Karen, but it has relation with Alfon. Perhaps Andre knows more than me. Is it not, Andre?"
"Well, you're so right, Bro. There is good news and bad news, which one you both wanna hear first?"
"Bad news." "Good news." Richard dan Jorge menjawab serempak.
"Okay, I'll tell the bad news first." Jorge cemberut dengan keputusan yang diambil Andre, tapi dia juga penasaran akan berita buruk yang ingin Andre sampaikan.
"Hurry up, tell us!" Jorge tidak sabar menunggu Andre bersuara.
"Okay, the bad news is Alfon is released from the jail today."
Richard dan Jorge terkejut, bersama-sama mereka berseru, "What?"
"Ya, he is out of jail today. The court decided to release him because he showed good behavior and I don't know how, the evidence of his crimes are all gone."
Richard mengepalkan tangannya mendengar berita buruk itu, rahangnya mengetat dan tatapan matanya penuh amarah. Jorge yang melihatnya, terkejut karena baru pertama kali dia melihat Richard semarah itu, bahkan ketika Olie diculik oleh Alfon, Richard tidak sekesal itu. Jorge terheran-heran dengan reaksi Richard.
Andre yang sudah cukup lama mengenal Richard, memaklumi sikapnya. Andre memberi kode pada Jorge agar tidak menyinggungnya karena Richard dalam mode berbahaya saat ini. Andre mengajak Jorge berkeliling, melihat-lihat kantor Richard dan hasil-hasil desainnya yang diabadikan dalam foto dan terpajang manis di dinding-dinging kantor.
"Are you surprised by Richard's reaction?"
"How do you know?"
"I can see you were shocked when you saw Richard's expression."
"Yea, it is the first time I see him reacted that way."
"Alfon is his biggest and worst enemy. After he got caught and being jailed, he did not stop to bother both Richard and Olie. Alfon always finds way to make them unhappy."
"I see. He is such a jerk. I never thought Alfon could be that bad. Even I worry he will hurt me or the person I love. He is trully dangerous."
"He is." Andre mengiyakan pernyataan Jorge. Andre memahami betul dampak yang bisa ditimbulkan jika bermasalah dengan Alfon. Alfon bukanlah orang yang tepat untuk dijadikan lawan. Selain licik, dia punya banyak cara untuk bisa mendapatkan apa yang dia inginkan.
Setelah kurang lebih satu jam berkeliling dan mengobrol, Andra dan Jorge kembali ke ruangan Richard. Tampaknya Richard sedang menelepon seseorang, nada suaranya terdengar begitu khawatir sekaligus kesal.
"Pokoknya aku nggak mau tahu, mulai besok kamu nggak boleh ke mana-mana sendiri. Berdua sama Karen pun jangan. Aku kawatir, sayang."
Andre dan Jorge yang mengetahui ternyata Richard sedang menghubungi istrinya, memilih untuk pergi dan berpamitan pada Richard via aplikasi chat. Mereka berdua melanjutkan obrolan di salah satu coffee shop dekat kantor Richard.
"So, what is your suggestion about Alfon? Should we continue the case?"
"I don't think it is good to get involved with him anymore, unless he makes more problems. So, just stay calm and see what is he going to do."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Ganteng
Short StoryKisah seorang jomblowati dengan pemuda ganteng tetangga kosnya yang dihiasi dengan tingkah konyol dan dibumbui romantisme dua sejoli yang tertarik satu sama lain sejak pertemuan pertama mereka. #PekanODOP #OneDayOneParagraph