Pernikahan Melvi dan Kai akan berlangsung hari ini, gue lagi bersiap-siap untuk pergi ke acara pernikahannya. Sedangkan suami gue sibuk meminta maaf karena dia pikir gue marah soal dia yang mencari informasi tentang Minhyun.
Padahal gue cuma khawatir aja sama dia, gue gak mungkin marah karena hal seperti itu. Gue sengaja pura-pura marah karena gue suka ngeliat wajahnya yang merajuk untuk dimaafkan.
"Sayang maaf, aku gak bakal nyari informasi bajingan itu lagi."
Sehun menatap gue dengan tatapan memohon, gimana gue bisa tahan pura-pura marah wajah Sehun terlihat sangat tulus sekarang.
Gue menangkup wajah Sehun dan mencium keningnya lama.
"Aku udah maafin kamu, mending sekarang kamu siap-siap kita bisa telat ke acara pernikahannya."
Sehun tersenyum senang. "I know you are very kind." Sehun mengecup kening gue lalu berlari menuju kamar mandi.
***
Gue dan Sehun duduk sambil melihat Melvi dan Kai sedang menyapa para tamu yang datang.
"Mereka serasi banget ya," ucap gue.
"Biasanya aja tuh jelas serasian kita," jawab Sehun lalu memakan cake yang disiapkan disini.
"Berduan mulu lo, Hun," ucap Chanyeol yang tiba-tiba datang bersama Laura.
"Kayak lo engga aja, gue kira lo gak dateng darimana aja lo berdua?" ucap Sehun.
"Gue tadi gak sengaja ketemu kolega bisnis gue disini jadi sekalian ngenalin Laura," jawab Chanyeol.
"Lo kapan nikahin Laura? Tinggal dia doang sahabat gue yang belum nikah," tanya gue.
"Lo tenang aja, Na. Gue pasti bakal nikahin sahabat lo ini, tapi gak sekarang karena kita berdua belum siap untuk menikah. Iya kan sayang?"
Laura menganggukan kepala sambil tersenyum malu.
"Pengantin baru dateng nih," ucap Kai bangga.
"Udah selesai nyapa tamunya?" tanya Sehun.
"Udah dong, tamu gue gak sebanyak pengusaha kayak elo."
"Happy wedding bro ini buat lo berdua dari gue dan Laura," Chanyeol memberikan kotak kepada Kai.
"Thanks bro gue buka sekarang ya."
Saat Kai akan membuka hadiah itu Chanyeol langsung menghentikannya.
"Jangan dibuka sekarang nanti aja oke."
"Thanks ya lo berdua cepet nyusul gue sama Kai," ucap Melvi.
Chanyeol dan Laura membalas ucapan Melvi hanya dengan senyuman manis mereka.
"Hun, gue gak sabar untuk nanti malam," ucap Kai yang berbisik.
"Malam pertama maksud lo." ucap Sehun sengaja mengeraskan suaranya agar di dengar Melvi.
"Sayang bisa engga sih mesum kamu dikurangin, pokoknya nanti gak ada malam pertama kamu tidur di luar," ucap Melvi lalu beranjak pergi.
"Hahaha." Gue, Sehun, Laura dan Chanyeol langsung tertawa terbahak-bahak.
"Awas lo semua." Kai menyusul Melvi dengan wajah frustasinya.
***
"Sayang udah dong mukanya jangan cemberut gitu, aku usahin pulang cepet ya."
Pagi ini gak tau kenapa saat Sehun akan berangkat kerja gue gak mau ditinggalin sama dia, jadilah gue ngambek.
"Hari ini aja jangan pergi, aku mau kamu disini nemenin aku," ucap gue lalu duduk di pangkuan Sehun.
"Maaf sayang tapi aku ada meeting penting pagi ini, tumben kamu manja gini."
"Jadi kerjaan kamu lebih penting daripada aku."
"Gak ada hal yang lebih penting dari kamu sayang, kamu prioritas aku, kamu hidup aku tapi kerjaan juga penting buat aku. Aku bener-bener gak bisa ninggalin meeting pagi ini, tolong kamu ngertiin aku ya." Sehun mengangkup kedua pipi gue sambil mengelusnya.
"Aku gak tau kenapa aku gak mau kamu pergi pagi ini." Gue meluk Sehun erat.
Sehun membalas pelukan gue sambil mengelus punggung gue.
"Tapi aku harus pergi."
Gue melepas pelukan Sehun lalu menciumi seluruh wajah suami ganteng gue ini.
"Kamu boleh berangkat kerja tapi janji harus pulang cepet."
Sehun terkekeh pelan. "Aku janji."
Gue turun dari pangkuan Sehun lalu mengantarnya sampe di depan pintu apartemen.
"Aku pergi sekarang ya."
Gue menganggukan kepala tapi saat Sehun baru berjalan sebentar gue langsung memanggilnya.
"Sayang."
Sehun menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang.
"Peluk," ucap gue sambil merentangkan kedua tangan gue.
Sehun langsung memeluk gue dan mencium ceruk leher gue.
"Aku jadi gak pengen berangkat kerja."
"Yaudah jangan pergi," ucap gue antusias.
Sehun menyentil dahi gue. "Bye sayang."
"Hati-hati." Ucap gue yang gak didengar Sehun karena sudah berjalan menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Beautiful Mistake ✔
Fanfictionbecause mistakes do not always have to be regretted #1 - Mistake 23.11.18