Baby's Day Out

[7] Genma

selamat akhir pekan ^^

vomment juseyooong

------------------------------------------------------------------

Hari ini hari Sabtu.

Rencana Sejeong hari ini tidak lain tidak bukan adalah tidur-tiduran. Malas-malasan seharian penuh setelah lima hari digempur habis-habisan oleh tugas kampus. Bahkan hampir tiap hari dia tidur diatas jam satu malam, dan tetap harus pergi berangkat pagi-pagi sebelum jam delapan untuk kuliah.

Maka dari itu, weekend adalah hari pembalasan dendam yang sangat dinanti-nanti:))  Dia bisa goler-goler seharian sepuasnya.

Tapi rencana-rencana indahnya harus buyar dengan satu kalimat pendek dari Eommanya. . . . .

". . . . . Nanti siang ada acara sama Daniel, kan?"

Sejeong yang sedang rebahan di sofa sambil menonton acara live music di televisi hanya mendengus pelan.

Harus ya?

Sepertinya pergi keluar rumah di hari seperti ini adalah hal terakhir yang ingin Sejeong lakukan.

Perempuan pertengahan empat-puluhan-yang masih sangat cantik, Mama Kim ikut duduk di sebelah Sejeong. Lantas memindahkan kaki Sejeong ke pangkuannya. Dia memegang gunting kuku. "Sini, potong kuku,"

Sudah kebiasaan setiap dua minggu sekali Mama memotong kuku anak perempuan satu-satunya itu. Dimulai dari kuku kaki, kemudian dilanjutkan dengan tangan.

Sejeong yang masih cemberut jadi tersenyum sedikit. Mungkin di luar sana, atau di kampus dia bisa jadi perempuan paling galak dan paling di segani di seluruh Fakultas Kedokteran Gigi. Dia bahkan mendapat predikat alpha woman dari laki-laki di jurusannya ------ yang dalam pengertian Sejeong, alpha woman itu harus georgeous dan stunning, dan karismatik semacam Taylor Swift, atau Kelly Clarkson.

Tapi Sejeong hanya merasa seperti anak kucing kalau berada di radius pengamatan Mamanya.

Kemudian fokusnya teralihkan ke televisi yang menampilkan tujuh anak remaja laki-laki sedang membawakan sebuah lagu.

🎶We're so young, we're so freaky,🎶

Sejeong yang tidur menyamping di atas sofa tiba-tiba tersenyum lebar diikuti matanya yang membulat antusias. Yang sedang tampil itu grup favoritnya ngomong-ngomong.

Kalau melihat grup kesayangan muncul di televisi otomatis mood bisa naik secara drastis, bukan?

Tapi Mamanya serta merta membuyarkan atensinya. "Anak perawan jam segini masih males-malesan, bangun, mandi sana,"

"Mama ih," Sejeong cemberut lagi.

Kenapa sepertinya mama nya ini suka mengganggu kesenangannya sih?