[8] Pom Pom Shake

1K 251 60
                                    


"Kamu kenapa sih?"


Eomma Doyoung tidak tahan lagi. Dari tadi anak bungsunya itu terlihat tidak tenang sama sekali. Terlihat gelisah. Tangan kirinya yang tidak digunakan untuk menyetir terus menggenggam ponselnya, sambil sesekali mengutak-atik benda persegi itu.


"Kamu tahu kan? Eomma paling tidak suka melihat seseorang menyetir sambil sibuk main handphone,"


"I-iya, maaf eomma," Doyoung gelagapan. Tangannya langsung terulur meletakkan ponselnya ke atas dashboard. Memberikan suara peletak yang keras. Doyoung meringis.


"Kenapa sih? Pacarmu marah?" mama Doyoung berdecak sinis sambil bersedekap.


Bukan. Bukan pacar yang marah. Lebih dari itu. 

Anaknya yang marah.


Benar apa yang dipikirkan Doyoung. Baby Bi menangis meraung-raung ketika menemukan dia terkunci  di apartemen Doyoung sendirian. Beruntung ada sahabatnya yang setia setiap saat langsung mengungsikan Bi ke apartemennya.


Siapa lagi kalau bukan sahabat sehidup semati-nya Ten Chittaponn lee ---- ah Doyoung lupa lagi namanya. Pokoknya nanti ingatkan Doyoung untuk membawa oleh-oleh untuknya. Beberapa potong donat sepertinya bagus -----


"Oh, kamu kan jomblo menahun, gak mungkin punya pacar," eomma Doyoung kembali mencerca. Doyoung hanya mendengus, tanpa bisa membela diri.


"Eh, ngomong-ngomong, ada anak temen arisan eomma, anaknya tante Kim. Cantik banget, kedokteran gigi, seumuran sama kamu,"


Doyoung mengernyit. "Eomma mau jodohin Doyoung?" 


"Kenalan dulu lah, siapa tahu cocok, daripada jomblo terus,"


"Tapi gatau deh dia nya mau sama kamu apa enggak, kamu buluk sih, lihat, ini aja keluar nggak mandi,"


Doyoung mendelik. "Doyoung nggak sejelek itu juga kali, eomma,"


"Lagipula kayaknya Doyoung sudah ketemu sama jodohnya Doyoung, santai lah,"


Wanita di samping Doyoung mendengus. "Ketemu doang nggak diperjuangkan ya sama saja bohong, kamu emang mau jodohmu diambil orang lain? Jomblo seumur hidup kamu,"


"EOMMA AMIT-AMIT JANGAN SAMPEK,"




...




Doyoung dan eomma nya berhenti sebentar di sebuah coffee shop di pinggir pusat pertokoan. Wanita itu tiba-tiba ingin minum bubble tea. Awalnya Doyoung protes.

Baby's Day OutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang