1. Sekolah

6.1K 369 10
                                    

Kebiasaan yang sama, dengan murid/ anak sekolah lainnya. pagi sekali, Rara bersiap untuk berangkat sekolah, merapihkan riasannya,  bajunya, dan perlengkapannya.

Setelah siap dengan bajunya rara pergi kemeja rias untuk bercermin dan melihat pakaiannya yang dipakai apa sudah rapih atau belum.

Dan sekalian juga rara mempoleskan sedikit bedak dan lipbam agar bibirnya tidak kering.

Melihat semuanya sudah rapih, rara pun bergegas menuju meja makan.  Untuk mamakan sarapannya.

Rara menurunin anak tangga dengan senyum yang lebar terarahkan kepada mamah dan papahnya, nama mamahnya hyun dan papahnya jonghan.

"Pagi mah pah" ucap rara sambil duduk dikursi makan.

"Pagi juga ra" balas mamah dan papahnya.

Rara mengambil sarapan yang sudah dibuat hyun.

Fyi: rara terpisah dari kakaknya dari kecil, rara sudah tau kalau dia punya kakak namun mamah dan papahnya masih belum memberitahu nama dan tempat kakanya tinggal.

Setelah menghabiskan sarapannya, rara izin untuk berangkat sekolah.

"Mah pah rara berangkat ya" ujar rara

"iya, hati hati ra" balas mamahnya sedangkan jonghan hanya mengangguk dan melahap sarapannya.

Rara pergi keruang tamu dulu untuk memakai sepatu, setelah selesai rara pergi menemui supir papahnya yang sedang mengelap kaca mobil.

"Ayo paman" ujar rara menghampiri supir itu.

Tanpa ada balasan dari sang supir, paman itu mengakhiri mengelap mobilnya. Ia masuk kedalam mobil dan menyalakan mesen mobil.

Rara memasuki mobil itu dan duduk dibelakang, mobilnya pun jalan menuju sekolah rara. Jarak antara sekolah dah rumah, tidak terlalu jauh, hanya memakan waktu kurang lebih 15 menit.



..................



Sesampai didepan sekolah rara turun dari mobil dan jalan memasuki halaman sekolah. Sekolahnya cukup besar, dan populer dikalangan kpopers. Katanya banyak anak disekolah ini yang jadi trinee agensi, dan banyak juga yang ganteng dan cantik. Termasuk aku, ehe~

Sesampai didepan kelas rara langsung disambut oleh yena yang sudah ada didepan kelas menunggu rara, rara pun menghampiri yena.

"Ngapain yen disini nungguin doi" ucap rara sambil melihat kanan kiri.

"Doi, doi, yena tuh nungguin rara!" balas yena tidak santai.

"Owhh kirain, eh kalau pun nungguin doi. Emang yena punya doi?" ujar rara sambil tertawa kecil.

"Dih nyolotnya ini anak" yena yang mulai kesal.

"Yaudah simaaf, ini rara kagak disuruh masuk apa?" tanya rara yang dari tadi masih diluar. Dan masih memakai tas sekolahnya.

"Ngapain masuk emang lu anak kelas sini" canda yena.

"Yak! nyolot bocahnya, gua tendang mental lu" ujar rara langsung nyerobot masuk kelas, diikuti oleh yena.

"Tendang kalo bisa" balas yena sambil berjalan mengikuti rara.

Mereka duduk bersama dibarisan kedua dekat pintu masuk, jadi mereka bisa tidur pas lagi jam kosong.
Rara menaruh tasnya kemudian duduk dibangku tempatnya, mengobrol banyak tentang apa saja,  yang akan mereka lakukan hari ini.

Kringg

Bel sudah berbunyi guru yang ngajar pun datang kekelas rara dan yena, mereka mulai belajar.


Jimin Kakak Gue!? || END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang