Sudah satu minggu lamanya rara kuliah disini, suasana kuliah disini sedikit berbeda. Entah apa yang berbeda, tapi itu yang dirasakan olehnya.
"Caca!!?" teriak rara padahal cacanya ada disamping.
"Heh gak usah teriak setan gua disebelah lu!, kenapa?"
"Iya iya maap,eh tugas lu udah belum?" tanya rara mengintip lep top caca.
"Belum ini lagi ngerjain" caca lanjut mrngerjakan.
"Ah elah dosennya terlalu baik, sampe sampe baru masuk langsung dikasih tugas" caca tak menjawab perkataan rara dan lanjut mengerjakan dikelas.
Rara pun ikut mengerjakan kembali, tugasnya, mereka berdua doang yang belum dan yang lain udah semua jadi santai ajh.
Tangan, otak. berkerja samalah dengan baik gak usah marahan melulu - batin rara.
Dan akhirnya mereka berdua udah mengerjakan tugas itu, langsung kekantin membeli minuman dingin.
Kantinya untung sepi jadi gak makan hati, setelah mendatkan pesanannya, mereka mencari bangku yang paling pojok dan sepi.
Mereka memainkan hpnya dan jungkook meneleponnya dengan cepat rara menjawab.
Calling...
Jk : Hallo ra lagi dimana?
Rr : di kampus kenapa?
Jk : Gak cuman ka--
Rr : ah aku tau itu
Jk : anak pinter
Rr : oh iya, lagi ngapain lupa nanya hehe
Jk : abis makan
Rr : nah gitu dong makan, yang banyak kalo perlu nambah, ya jeykey.
Jk : Siap boss! .
Rr : Yaudah ya aku maatiin bye.. .
Rara mematikan teleponnya langsung melirik caca yang dari tadi sedang menguping.
"kenapa lu?"
"eh lu tadi teleponan sama... Siapa tuh jey.. Jeykey itu bukannya jk ya?" rara langsung diem gak tau mau ngomong apa.
"eh ayo masuk sekarang ajah" ia alihkan pembicaraan, rara juga berdiri dan langsung pergi.
"heh kampret gak usah ngalihin pembicaraan orang yang lebih tua dari lu ya" caca langsung menghampiri rara.
"alah beda satu bulan doang"
"sama ajah."
Mereka sampe dikelas dengan cepat karena rara berjalan dengan buru buru agar caca tidak menanyakan hal itu lagi.
Pelajaran pun mulai.
::::::::::::
Sampai rumah, rumahnya terasa sepi. manusia yang tinggal disini, pada masuk kekamarnya masing masing.
Rara juga masuk kekamarnya, menaruh tas dan lep top nya. lalu pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri udah sore juga.
Ia rebahan dikasur sambil main hp, rara baru inget stok masker habis dipake dan dibawa sama bella,ren dan stiven.
Ada kak jimin gak ya - batin rara
Rara pun bangun dari kasur menuju kamar jimin, semoga kejadian seminggu lalu tidak terulang kembali.
"Oppa.. Tok tok tok" rara tidak mengetuk pintu melainkan membunyikan suara itu kewat mulut.
Jimin pun membuka pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jimin Kakak Gue!? || END✔
Fanfiction"eh apa tadi bilang apa" rara memancing pria itu berbicara agar dia yakin kalo yang dipikirkan rara itu benar "maaf aku gak sengaja" rara terkejut "HOH! PAR--" pria itu berhasih membukam mulut rara dengan tangannya "hey sudah diam bisa ketauwan aku...