"RA CEPETAN BERESIN BAJUNYA TAKUT TELAT PESAWATNYA" teriak hyun dari lantai bawah.
"SEBENTAR LAGI NIH" jawab rara.
Ini adalah hari dimana hari ini yang ditunggu tunggu rara dan jimin pergi liburan.
Kalau ditanya soal perasaan pastinya sangat senang, senangnya tidak bisa lagi diucap oleh kata kata.
Sekarang sudah jam 9 malam dan pesawat akan meluncur pada jam 11 malam.
TUK TUK TUK
rara berjalan kelantai bawah sambil membawa kopernya, menuju ruang tamu.
"ayo rara udah siap" ucap rara sambil menarik kopernya.
"lama banget" jimin
"namanya juga cewe" rara
"ya gak ngaharus lama juga kenapa sih" jimin.
"bawel lo"rara
"eh udah malah berantem ,yo jalan"
.........
Sesampai bandara mereka sudah ngituin data data sekarang mereka laper mau makan.
Mereka pun mengambil makanan, dan memakannya bersama.
Setelah makanannya habis, mereka dipanggil untuk naik pesawatnya sudah mau terbang:'
Mereka pun bergegas menuju pesawat itu, sesampai didalam pesawat dan pesawat itu pun sudah ada di awan awan gitu.
Aduk ngakak sendiri.
Rara tidur duluan karena dari semalam rara belum tidur karena terlalu senang dan memikirkan gimn liburannya nanti.
............
"dek bangun" ucap jimin berusaha membangunkan rara.
"hmm jangan ganggu apa orang tidur" balas rara dengan mata yang masih tertutup.
"udah sampe de" perkataan jimin tadi membuat mata rara terbuka lebar dan iya langsung berdiri.
"hah serius ayo buruan turun" sekarang giliran rara yang menyuruh mereka turun.
Hyun dan jonghan hanya geleng² kepala melihat sikap rara seberti anak kecil.
Jalan yang dipandu oleh rara saat keluar dari pesawat rara yang sok tau memandu jalan padahal iya belum tau arahnya kemana.
"mah kemana nih rara gak tau" ucapnya kebingungan.
"makanya gak usah jadi pemandu jalan rara, kamu ajah baca maps gak bisa" ucap hyun mau membuat jimin tertawa dan membuat rara diam seribu bahasa.
Sabar aku mah punya emak - batin rara.
Mereka pun sudah mengewa mobil untuk liburan disini, dan sekarang mereka menuju villa itu.
Kebetulan sekali deoan villa yang mereka sewa adalah pantai rara suka bermain air.
Wahh...
Owowww
Wihh...
Baguss...Ucap rara dan jimin.
Sesampainya divilla rara Lansung Lari membawa kopernya kekamar Terlalu penasaran dengan kamar Dan isi villanya.
Villanya cukup besar dan kamarnya pun besar Jadi cocok lah untuk dua orang
"bagus banget... Sumpah sumpah sumpah gak tahan bagusss huaa gak usah balik ya mah" ucap rara memuteri satu persatu bagian.
"lebay lo ajh yang disini kita mah pulang" balas jimin.
"Kenapa si lo dari kemaren gua yang PMS lo yang marah marah lucinta luna lo?" rara kesal dengan sikap jimin yang marah marah gak jelas
KAMU SEDANG MEMBACA
Jimin Kakak Gue!? || END✔
Fanfic"eh apa tadi bilang apa" rara memancing pria itu berbicara agar dia yakin kalo yang dipikirkan rara itu benar "maaf aku gak sengaja" rara terkejut "HOH! PAR--" pria itu berhasih membukam mulut rara dengan tangannya "hey sudah diam bisa ketauwan aku...