Setelah seharian rara dan fini didalam rumah mereka bosan ingin keluar dan makanan kuliner lagi, tanpa berpikir panjang rara memetuskan untuk pergi keluar.
Rara sudah suntuk dirumah melulu, ingin keluar mereka kuluar pukul 06.15.
mereka keluar dari apartemen, dengan wajah tunduk kebawah dan berjalan menuju loby masih begitu. Setelah keluar dari loby ia berjalan menuju tempat itu.
Mereka merasa lega keluar dari sana, seperti biasa mengelilingi makanan dan memakan yang rara suka. Cukup banyak makanan yang rara suka, namun kali ini rara hanya memakan 3 dari puluhan makanan yang ada disana.
Mungkin rara kenyang setelah itu, mereka kembali keapartemennya pukul 08.25 memasuki loby setelah ingin keluar dari lift ada orang yang ingin masuk.
Karena rara menunduk, jadi ia tidak tau dan menabrak orang itu sontak rara kaget ternyata ia menabrak orang yang ada didepan.
"ehh.. Maaf aku tidak melihat"
rara langsung melihat orang yang ia tabrak Ternyata suga, rara udah gak tau harus ngomong apa rara langsung kabur, menarik fini menuju kamarnya.
Sesampai kamar rara, mengunci pintu dan langsung duduk disofa, menutupi wajahnya dengan bantal. fini yang duduk disampaing langsung tertawa melihatnya.
"makanya liatnya kedepan bukan kebawah, ketabrakkan mana suga nih bisa bocor dah yang lain tau" ucap fini sambil tertawa melihat tinggah rara.
"aaaa fin fin bantu fin. jangan sampe tu orang ngasih tau keyang lain" ucap rara pasrah.
Rara dan fini tidur dikasur setelah mengganti baju.
::::::::::::::::::
Suga keluar dari rumah ingin keluar menghirup udara segar, dan juga didalam rumah cukup berisik jadi ia memutuskan untuk keluar.
Suga menuju lift menunggu lift itu terbuka, setelah terbuka melihat dua orang wanita yang satu menunduk dan yang satu lagi senderan dipojok lift.
Tiba tiba satu wanita yang menunduk itu menabraknya, ia meminta maaf lalu memandang suga, suga merasa familyar dengan wajah nya, setelah diamati.
Ternyata rara, saat suga ingin mengucap sesuatu, lalu rara kabur mengajak wanita satu lagi. suga merasa bodo amat tidak mengejar malah ia menaiku lift itu, sesuai tujuan dia mau pergi kemana.
:::::::::::::::
Saat suga merasa sudah cukup, suga balik kerumah dan ingin bilang tentang rara kepada yang lain, suga menaiku lift dan sudah sampai dilantai yang nereka tiduri.
Setelah sampai rumah masih saja berisik, mereka terlalu asuk dengan dunianya, lalu suga berkata.
"Ssuutttttt diem berisik banget sih, mau denger gak" ucap suga teriak
"denger apaan hyung?" ucap jimin, suga duduk disofa bersama yang lain.
"tadi pas aku ingin turun ke loby aku menemui rara" ucap suga santai yang lain terkejut mendengarnya
"yang benar hyung kenapa kau tidak membawa padaku" ucap jimin
"ntah saat aku ingin berbicara dia udah kabur ya aku tinggalin lah" -suga
"ahh pasti itu hanya kembarannya doang kali" ucap taehyung agar keberadaan rara tidak diketahui
"iya tuh bukannya dilagi kuliah" -jungkook
"dia sudah lama gak kedrom kemana adik mu jimin?" -jin
"aku gak tau dia dimana, dari lama aku terus mencarinya tidak ketemu aku hubungi pun tidak ada jawaban, aku tidak tau harus berbuat apa. " jimin menutup mukanya dengan kedua tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Jimin Kakak Gue!? || END✔
Fanfiction"eh apa tadi bilang apa" rara memancing pria itu berbicara agar dia yakin kalo yang dipikirkan rara itu benar "maaf aku gak sengaja" rara terkejut "HOH! PAR--" pria itu berhasih membukam mulut rara dengan tangannya "hey sudah diam bisa ketauwan aku...