Sesudah makan makan selesai, jimin kembali kekamar melempar dirinya keatas ranjang.
"huh... Melelahkan" jimin menyusap mukanya.
Jimin memejamkan matanya dan tak lama jimin membukan matanya dengan cepat, kenapa?
"hah aku ingat rara memberi nomornya kepada ku, aku sms dia dan mungkin line sajah dari pada nanti sms pulsaku kesedot, apa lagi jika dipakai hobihyung ah kacau" ucap jimin sambil mengerogoh kantung celananya.
Jimin mengambil hpnya dan memamasukan omor rara kehp jimin, sudah selesai memasukan nomor rara jimin mengetik pesan.
AUTHOR POV
Sehabis rara diantarkan pulang dengan jimin rara masuk dan memencet bel rumah, dan disambut oleh mamahnya yang memeluknya, rara pun membalas pelukannya, mengakhiri pelukan itu, hyun bemberi pertanyaan
"Ra akhirnya kamu pulang juga. rara kamu diantar pulang oleh siapa? Trus yena mana kan dia bareng kamu? " ucap hyun dan sekalian menyuruh rara duduk.
"ah iya, aku diantar pulang oleh jimin oppa mah, dan yena juga sudah diantar olehnya baru sajah dia pergi sudah ku tawarkan dia masuk tapi dia tidak mau. " jelas rara sambil menaruh koper disampingnya
DEG
Jimin oppa? -batin hyun
"mah kok bengong sih"
"ah enggak, loh kok kamu bisa diantar sama jimin oppa artis idol itu kan. ceritakan dong, mamah jadi penasaran" ucap hyun sambil menyelus rambut rara.
"jadi tuh gini mah.... " rara pun menceritakan panjang lebar
Dan itu membuat hati hyun berdetak 2x lebih cepat"jadi gitu mah ceritanya dan kaki rara juga udah agak membaik kok" akhir cerita rara.
"Wah syukurdeh kalo kaki kamu agak membaik, biar mamah obatin ulang" ucap hyun
Apa jimin masih ingat dengan rumah ini? - batin hyun
Selesai diobati kaki rara, rara memilih untuk pergi keatas membawa kopernya sendiri.
RARA POV
Rara menaiki anak tangga dengan hati hati karena obatnya pun masih basah rara sudah ada dilantai dimana dia tidur rara melewati kamar kakanya dan dimemadanginya sambil jalan dan didepan kamar rara, rara langsung membukanya ia menaruh kopernya disamping sofa yang ada dikamarnya.
Rara menuju tempat tidurnya sambil menaruh kopernya dilantai dan memutarkan tubuhnya dia melompat dan jatuh kekasur.
"ahh senangnya dianterin pulang sama my ultimate bias ini bukan mimpikan!" iya memukul pipinya
"Au sakit, ahk ini bukan mimpi, udah ketemu jimin oppa kakiku udah gak ada rasa sakit sama sekali hahah" rara tertawa girang sendiri
Rara pun bangun dari tempat tidurnya itu dan membereskan kopernya isi kopernya ada, baju, cemilan cemilan yang tersisa, army bomb dan barang barang kpop lainnya.
"Koleksinya bertambah banyak, bahkan jika bertambah terus menerus makin penuh, dan jadi berantakan." rara pun tersenyum dan menata barang barangnya dangan rapih.
Ia duduk disofa dan memainkan leptopnya karena libur ada tugas juga yang harus dikerjakan rara mengetik tugas nya tak lama setelah itu ada sms masuk dari hp rara.
Loh kok tumben ada sms bukannya yang lain selalu line ya dan juga nomor yang tidak dikenal - batin rara
Dengan ragu rara mengambil honya dan meihat isi sms tersebut
0018+++++++
Hay raraRara
Ini siapa ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Jimin Kakak Gue!? || END✔
Fanfiction"eh apa tadi bilang apa" rara memancing pria itu berbicara agar dia yakin kalo yang dipikirkan rara itu benar "maaf aku gak sengaja" rara terkejut "HOH! PAR--" pria itu berhasih membukam mulut rara dengan tangannya "hey sudah diam bisa ketauwan aku...