Keesokan harinya mereka sudah bersiap dengan pakaian yang rapih, bahwasanya mereka ingin pergi ketempat tempat unik dibali.
Karena semuanya belum sarapan, jadi mereka pergi kecafe terlebih dahulu. Nama cafe yg ingin mereka datangin adalah Sisterfields.
Konsep cafenya seperti itu. Minimalis dan unik, sebenernya cafe ini tidak cocok untuk didatangkan bersama keluarga, cocoknya untuk ngumpul bareng teman teman atau pun sahabat.
Tapi mau gimana lagi, rara memaksa untuk kesana. Perjalanan dari villa kecafe itu memakan waktu 20menit lumayan deket dengan villa.
Sesampainya mereka disana. Sudah banyak pengunjung yang datang untuk sarapan disana, untung saja masih ada meja yang kosong untuk empat orang.
Setelah mendapatkan tempat duduk, mereka memesan makanan. Pilihan makanannya pun banyak sampai sampai mereka bingung ingin memesan apa.
2 kata yang terngiang dikepala dan perut mereka, Nasi goreng. Ya nasi goreng mereka sudah lama ingin mencoba makanan itu.
Pelayan pun datang memberikan makanan pesanan mereka.
"terimakasih" ujar jimin.
"iya sama sama" pelayan itu membalas dengan senyum dan kembali mengantar makanan untuk yang lain.
Mereka melahap makan itu dengan bahagia dan senang. Keinginan mereka sudah terbalas, memakan nasi goreng.
Setelah selesai makan, jonghan membayar makanan itu. Lalu mereka keluar dari cafe dengan keadaan perut kenyang.
Mereka tidak membawa hp, karena tujuan mereka untuk spending time together. Menghabiskan waktu bersama.
Mereka hanya membawa kamera untuk berfoto, dan satu hp untuk membuka google maps.
Tempat selanjutnya adalah Ice cream world
Karena rara suka sekali dengan ice cream. Jadi mereka pergi kesana, dan tempat ini tidak cocok membawa orang tua.
Karena tempat ini tempatnya anak muda untuk mengambil foto bersama, kalau orang tua ada disitu pun itu orang tua hits.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jimin Kakak Gue!? || END✔
Fanfiction"eh apa tadi bilang apa" rara memancing pria itu berbicara agar dia yakin kalo yang dipikirkan rara itu benar "maaf aku gak sengaja" rara terkejut "HOH! PAR--" pria itu berhasih membukam mulut rara dengan tangannya "hey sudah diam bisa ketauwan aku...