>>🌹🌹🌹<<
Ara masih gelisah dalam duduknya, pandangan mata hitam tersebut tak pernah berpaling dari kamar utama yang menjadi tempat pemeriksaan seseorang yang beberapa menit sebelumnya terkena tembakan peluru di perutnya.
"Jangan tinggalkan aku, Mr." gumamnya parau dengan aliran bening yang turut menetes dikedua pipinya.
Tiba-tiba..
Cklek!
"Dokter Ferd, dokter bagaimana keadaan pacar saya?" tanya Ara langsung setelah melihat dokter pria itu keluar dari dalam kamar dengan wajah yang tidak bisa dikatakan baik-baik saja.
"Hufhh..Ara ini sangat sulit bagi saya,,"
"Apanya yang sulit dok?"
"Sayang," Ara hanya ternganga menatap lekat pacarnya yang sudah berada dibelakang dokter Ferd, yah walau kini yang membedakan adalah ia memakai kursi roda.
"Biar aku yang menjelaskan, Ferd. Terimakasih sudah membantu," Ferd pun kemudian menganggukkan kepalanya dan lalu berlalu pergi meninggalkan keterdiaman antara Ara dan Rev.
Ara menatap mata Rev yang juga sedang menatapnya teduh.
"Dera yang menembakku, tolong jangan potong ucapanku sayang.." ucap Rev dan Ara pun hanya diam, Rev tersenyum lembut padanya.
"Duduklah dulu disini," kata Rev kemudian menepuk kedua pahanya. Gengan gerakan lambat ia lalu duduk diatas pangkuan Rev.
"Dera tidak menyukaimu, dia akan membuatmu terus celaka ditangannya. Dan aku tidak mau sebelum aku berpindah agama dan menjadikanmu istriku, aku tidak mau keluargamu membenciku dan bahkan misalnya tidak merestui kita."
"Terus, Mr mau apa?"
"Aku mau kau jauhi aku untuk lima bulan kedepan, selagi aku dan dibantu Deny untuk menyelesaikan masalahku dengan Dera."
"Haruskah selama itu? Tapi kalau misalkan aku kangen gimana, misalnya aku..hikss.." Rev tersenyum tipis seraya dengan lembut memeluk tubuh pacarnya yang bergetar.
"Kalau kau merindukan aku, aku akan datang sayang. Tidak setiap waktu, tapi aku janji akan terus mengawasimu, dikantor, rumah, disetiap langkahmu akan ada aku. Hemm."
"Mr tidak akan selingkuh kan, dengan meses itu," Rev menggelengkan kepalanya dengan terkekeh kecil.
"Percaya aku, sayang. Aku mencintaimu, Ara-ku.."
Cup
Gadis itu pun tersenyum manis sembari menyenderkan kepalanya ke dada bidang Rev. Dan pria itupun juga tersenyum dengan membelai kepalanya.
"Mr bangun..waktunya seka," Rev yang sebenarnya sudah terbangun semenit yang lalu kemudian hanya tersenyum manis menatap pacarnya yang menatapnya sambil mengecup dahinya.
"Heemm nakal ya, sayang. Aku masih mau tidur." Ara menggeleng kuat dan lalu menarik selimut yang membungkus tubuh Rev tapi..
"Aaaaa! Mr pakai bajunyaaa..." teriak Ara yang kemudian langsung berlari keluar kamar dan diikuti oleh tawa Rev yang menggema didalam kamar tersebut.
"Ck, dasar gadis licik."
Beberapa menit berikutnya..
"Masih sakit nggak?" tanya seorang gadis yang saat ini tengah membilas bagian tubuh seorang pria yang berstatus sebagai pacarnya.
"Nggak, cuman geli."
"Geli? Apanya?"
"Tangan kamu, sayang. Tadi lari-lari pas liat tubuh aku tanpa baju, eh sekarang santai banget sekanya.."
"A a aaaduh sayang, sakit!" ucap Rev sembari memegang telinganya yang dijewer gadis tersebut.
"Aku nggak mau ya urusin kamu lagi," kata Ara dengan cemberutnya.
"Eh iya maaf sayang, aku cuman becanda. Jangan gitu dong bibirnya, nanti aku cium loh." Dan pipi Ara seketika merona merah mendengar godaan dari sang Mr-nya itu. Dan ia kembali melanjutkan menyeka tubuh Rev dengan penuh hati-hati.
"Sayang aku nggak?" tanya Rev tiba-tiba, Ara hanya menatap mata pacarnya itu dengan diam.
Ara kemudian tersenyum lembut.
"Sayang bangetttt..aku sayang Mr bule-ku ini," dan mereka kemudian tertawa dengan candaan yang selalu Rev lontarkan hingga menampilkan rona-rona di pipi Alfinara Clarissa.
Dikit guyss..iya emang, maaf udah ketelatan dan ini juga bomat dah update dikit yang penting update. Jadi buat chap selanjutnya, cuman ngasih tau bakalan lama up karena author masih sibuk ngurus naskahnya novel KUS yang mau dikirim. Jadi jangan ditungguin yaa, auto nggak mau php lagi mau up cepet jadi next bakalan lama.
Okey, thanks you😊😊😊....❌❌ STOP YOU PLAGIAT ❌❌
🚫🚫 DON'T COPY PASTE 🚫🚫
😈😈 SIN WARNING 😈😈* 3 Maret 2019 *
12:41
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND BULE (COMPLETED)
Romance*Chapter masih lengkap* [ HANYA PENGGALAN IMAJINASI NAIK TURUN. HARAP MAKLUM😌 ] "Berhenti merengek padaku!" "Makanya nikahin aku," seru seorang wanita dengan kedua bola mata nya yang berkaca-kaca. "Kenapa kau ingin sekali aku menikahimu? Heumm.." "...