>>🌹🌹🌹<<
(Mohon maaf, alur di percepat.)
🌹🌹🌹
Akan tiba saatnya
Jiwa ini terlilit cinta
Tak lagi cuman permainan
Namun, menjadi sebuah perjanjian.Cinta tulus ini
Terpadu termasuk didalam sebuah akad
Perjanjian diri tuk saling setia sehidup semati, mengumpulkan separuh jiwaSaat akad terucap,
Resmi diri ini seluruhnya milikmu
Resmi hidup ini ku serahkan untukmuKonsekuesikan ucap akad itu
Sebagai wujud cinta kita
Berjanjilah tuk katakan yang sebenarnya
Bahwa kita saling cinta.
🌹🌹🌹Gadis itu mengusap pipinya dengan pelan, matanya yang tidak pernah lepas untuk menatap seseorang yang sebentar lagi akan menggantikan tugas kedua orangtua nya. Dengan penuh keyakinan, pria itu menggapai telapak tangan Bayu dan dimulailah saat-saat dimana akad akan terucap haru di bibirnya.
"Saya terima nikahnya dan kawinnya Alfinara Clarissa binti Bayu dengan maskawinnya seperangkat alat sholat dibayar tunai."
"Bagaiman para saksi, sah?" tanya sang pak penghulu dan langsung disambut dengan penuh kebahagiaan semua kerabat keluarga dan saksi nikah lainnya.
"Sah!!"
"Alhamdulillah.." Rev tersenyum bangga, ia menghela nafas lega dengan seraya mengusap airmatanya yang menetes di pipinya itu.
Sedangkan didalam kamar, Ara semakin erat memeluk Farah dan menangis tergugu. Sungguh ia masih tidak menyangka akan secepat ini perjalanan cintanya. Dimulai dari dirinya yang dipertemukan oleh Tuhan lewat sebuah cokelat walau belum saling kenal, saat ia menatap wajah bule yang membuatnya tidak bisa memalingkan matanya.
Dan waktu yang kembali mempertemukan, saat dimana aksi cinta yang mengejar cinta. Dibalas dengan penolakan yang cukup menyakitkan, dan begitu akhirnya sebuah hubungan terlarang terjalin. Sebuah kejutan yang saat dimana masa lalu kembali hadir dan kemudian menghilang. Belum lama berakhir kembali hal yang mengejutkan dirinya, pertunangan yang terjadi diantara mereka, berlangsung di negara Swedia, dan sekarang dimana waktu yang akan selamanya mempertemukan mereka dalam ikatan lahir dan batin.
Ini ciuman halal
Yang tercipta dari surgawi dunia
Lajang ini akan terlepas di waktu malam
Indah kan menjadi milik kita berduaIni adalah janjiku waktu itu
Datang bersama ke-2 orangtuaku
Dengan seperangkat alat sholat menjadi maharku untukmu
Itulah arti kamu mengajarkanku untuk lebih mendekat terhadap Rabb-MuTapi, tidak cuma hingga disini cinta
Inilah awal kehidupan kita
Mengarungi lautan asam pedih berdua
Tapi kan cerah akhirnya terkecuali kita menjalaninya bersama cintaLembutkanlah hati hingga ajal
Aku milikmu utuh bukan setengah
Tak pernah tersedia kata nikah yang terlahir tanpa kata cinta
Aku mencintaimu kini dan selamanya.Ara untuk kesekian kalinya meneteskan airmata bahagia harunya itu, ia memeluk erat tubuh Rev dan menangis disana.
Semua tamu yang juga nyaris meneteskan airmata mereka, disana pun juga ada aunt Vela bersama suaminya, saat tiba dimana Rev menyentuh telapak tangan Ara dan menyematkan cincin pernikahan dijari manis istrinya itu. Rev tersenyum tanpa menghalau lagi tetesan bening yang jatuh dari kedua matanya, ia mengusap kepala Ara dengan tangan kirinya saat gadis itu menyematkan cincin dijari manis kanannya.
"Terima kasih, sayang." ucap Rev penuh ketulusan. Ara mengangguk dan lalu kembali memeluk tubuh Rev.
Prok Prokk Prokk!!
Suara riuh tepuk tangan serta siulan mengiringi langkah pengantin baru itu, Rev dan Ara kini di geret menuju pelaminan dengan kini di masing-masing samping mereka ada orangtua yang menemani. Bayu dan Farah yang berdiri disamping Ara dan Mely yang ditemani Desha (adik sepupu jauh Rev) yang berdiri di samping Rev.
"Sayang," Rev menolehkan wajahnya kepada Ara.
"Iya sayang.."
"Haus," manja Ara dengan menyandarkan kepalanya di bahu suaminya itu.
"Haus? Mau aku ambilkan minum, kamu tunggu disini." saat Ara hendak angkat bicara pria itu sudah bergerak cepat berdiri dari duduknya dan berlalu menuju tempat hidangan makanan dan minuman yang telah disediakan. Rev tersenyum melangkah menghampiri istrinya yang sepertinya terlihat kesal menatapnya.
"Ini, minum dulu sayang." kata Rev dan masih di tatap Ara dengan diam.
"Sayang,"
"Aku capek, mau istirahat," ucap Ara sambil menjauhkan gelas minuman dingin yang Rev sorongkan. Pria itu mengangguk dan meletakkan gelas ditangannya itu diatas meja kecil dekat kursi yang mereka duduki. Pria itu lalu bergeser mendekati Desha dan membisikkan sesuatu yang membuat adik sepupunya itu mengernyit dan tertawa. Dan Ara yang melihat kedekatan Rev dengan Desha pun terbakar cemburu.
"Kamu tuh keterlaluan!" Rev dan Desha sesaat menatap kearah Ara yang sudah menunduk, gadis itu terisak kecil. Rev merasakan sesuatu menusuk tajam dadanya, menatap istrinya yang menangis.
"Sstt sstt.. Sayang, jangan nangis." Rev lantas berdiri seraya mengendong tubuh Ara dan pengantin baru itupun masuk kedalam rumah, meninggalkan acara mereka.
"Jahatt!! Huaa!!" Rev mengusap wajahnya dengan pelan, ia langsung mengangkat tubuh Ara dan duduk di pangkuannya, Rev memeluk erat Ara berusaha menenangkan tangisan istri tersayangnya itu dan hasilnya menit berikutnya Ara sudah tak menangis, gadis itu duduk diam diatas ranjang saat Rev membuka gaun pengantinnya.
"Kamu kenapa, sayang?" tanya Rev lembut.
"Kamu ngomongin apa sama Desa itu," Rev mengernyit dalam.
"Desa? Maksud kamu Desha," Ara mengangguk dan itupun seketika membuat Rev tertawa.
"Nggak ngomongin apa-apa, istriku. Aku cuman bilang sama Desha kalau aku mencintai Alfinara, istriku ini.."
Ara menatap dalam mata Rev.
"Beneran," Rev tersenyum lembut dan pria itupun bergerak cepat mencium bibir Ara. Itu lantas membuat Ara tidak bisa bernafas, baru ciuman bibir belum sampai dimana kehangatan itu. Ara akan menjaga jantungnya agar tetap di posisi, kalau sampai berpindah bisa bahaya.
"Aaa! Bule-ku mesum.." Rev tertawa puas dan merengkuh erat tubuh istrinya itu.
"Mesum-mesum, tapi aku berhasil halalin kamu."
Ahaahahakkk😨 gajee kan chap ini😂😂😂
Maaf ya guys lagi di usaha-usahakan ngetiknya hehe.. Nggak tauk ini chapternya nyambung atau nggak😊
Kita masih lanjut yaa dengan keadaan yang sudah berubah😇😇😇...
Dan kau sudah berganti kamu😋😋😋..
Itu mohon maaf kalau ada kalimat yang salah atau sesuatu yang bersifat typo, dan satu lagi. Ada yang kengen sama Bang Farhan?😆😆😆🚫🚫 STOP YOU PLAGIAT 🚫🚫
❌❌ DON'T COPY PASTE ❌❌
😈😈 SIN WARNING 😈😈* 1 April 2019 *
11:36
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND BULE (COMPLETED)
Romansa*Chapter masih lengkap* [ HANYA PENGGALAN IMAJINASI NAIK TURUN. HARAP MAKLUM😌 ] "Berhenti merengek padaku!" "Makanya nikahin aku," seru seorang wanita dengan kedua bola mata nya yang berkaca-kaca. "Kenapa kau ingin sekali aku menikahimu? Heumm.." "...