Happy reading.. 😘😘
Flashback
"Apa kau yakin dengan rencanamu?"_Title
"Tentu saja.. Vivian tidak akan mengecewakanku."
Ujar Mark meyakinkan temannya itu, kemudian ia mengambil sesuatu dari kantong jasnya.
"Kau gila.. aku tidak mau melakukan ini."
Mean menghempaskan tubuhnya ke sandaran sofa.
"Aku tidak bisa.. aku harus menemani Aim malam ini."
"Ck, kalian berdua tidak perlu khawatir.. mereka itu laki-laki.. tidak akan terjadi apa-apa setelahnya.. bagaimana?"
Mark menaikan sebelah alisnya pada Mean dan juga Perth.
"Hei.. bagaimana jika Aim tau..? Bisa-bisa dia akan marah, dan aku tidak mau hubunganku berakhir dengannya."
"Hoi... Ayolah Perth.. hanya kali ini, jika kau tidak mau menyentuhnya.. setidaknya kirimkan foto telanjangnya saja hemb? Aku ingin memberi pelajaran pada mereka."
"Apa itu tidak keterlaluan..? Kau seharusnya hanya membalas pada bocah berambut merah itu."
Mean mencoba bernegosiasi dengan Mark, karena walau bagaimanapun dia tidak tega menghancurkan seseorang dengan cara seperti ini.
Meskipun Mean terkenal dengan sikap dinginnya, tapi dia cukup dewasa untuk mengambil keputusan. Dan meskipun Plan memang menyebalkan, tapi Mean masih bisa mentolerir perbuatan Plan yang selalu membuatnya risih karena terus mengawasinya."Aku tidak peduli. Jika ingin menghancurkan sesuatu.. maka hancurkan semua semuanya yang juga bersangkutan. Karena cerita bodoh itu P'Fah memutuskanku."
"Hei.. dia memutuskanmu bukan karena itu, tapi dia sudah lama selingkuh di belakangmu bodoh. Karena uang mu yang membuatnya bertahan berhubungan denganmu. Setidaknya bocah berambut merah itu lebih tulus dari pada P'Fah."
Jelas Mean pada Mark, Mark mendengus sebal Mendengar ucapan Mean, karena itulah kenyataannya.
Mark hanya sedang kesal karena waktu itu Gun malah menolaknya mentah-mentah.
Tapi buka Mark jika tidak bisa mendapatkan apa yang dia mau.🍁🍁🍁
"Gun.. seharusnya kita tidak datang kesini.. perasaanku saat ini tidak enak, ayo pulang.."
Rengek Saint yang sudah bersembunyi di balik punggung Gun, padahal jika di lihat badannya lebih besar dari Gun, tapi bayi besar itu tidak bergeming dari tempatnya.
"Seharusnya kau tidak perlu mengajak anak mami ini ke tempat seperti ini.. biar kita bertiga saja yang datang kesini.."
Ujar Earth, saat ini mereka sedang berada di pub atas undangan teman seangkatannya, untuk merayakan kemenangan mereka karena pertandingan basket kali ini mereka jadi pemenangnya.
Dan jika bukan karena Gun ikut dalam klub basket itu maka mereka tidak akan berada di tempat itu."Ck, sudahlah jangan menggerutu.. para senior memberitahu ku untuk membawa kalian juga, aku tidak mau mengecewakan mereka."
Gun melangkah menuju ke arah para seniornya itu.
Dan malam itu mereka bersenang-senang tanpa menyadari bahwa ada yang memasukkan sesuatu ke dalam minuman mereka.🍁🍁🍁
🔞🔞🔞
Malam itu Mark masuk kedalam sebuah kamar hotel yang di dalamnya sudah ada seseorang yang sedang menggeliat gelisah karena merasakan panas pada tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Terjebak Cinta"
FanfictionHIATUS!! 🔞🔞🔞🔞 Bagaimana caranya agar para pria manis itu bisa membuat orang-orang yang mereka cintai berbalik mencintai mereka? hallo.. ini sequel dari ff "sweet killer" ya... yang masih penasaran.. bisa baca di sini.. NB: update nggak mene...