11

2.8K 305 39
                                    

Apa masih ada yang nunggu ff ini?

Apakah cinta para Seme akan di terima?
Cuuss baca ya..
Abaikan typonya..
Ifa malas refisi.. 😊😊



















Gun masih terdiam di tempatnya dan memandang terkejut pada Mark yang ada di hadapannya dengan mulutnya yang sedikit terbuka.

"Gun.. Apa kau mau jadi kekasih phi..?"

Ulang Mark, Gun menutup mulutnya dan menarik tangannya dari genggaman Mark.

"Jangan bercanda phi..  Ini tidak lucu, kau.. Menyukaiku?"

Gun menggeleng dan mundur sedikit dari hadapan Mark, Mark menghampiri Gun dan kembali menarik tangan Gun.

"Phi tidak bercanda Gun, phi serius..  Phi tau banyak kesalahan yang tidak bisa termaafkan atas perbuatan phi dan teman-teman phi padamu dan sahabatmu. Tapi percayalah.. Phi benar-benar mencintaimu kali ini.."

"Apa kali ini phi tidak akan menyakitiku lagi? Aku masih takut, takut jika kali ini phi masih mempermainkanku seperti sebelumnya."

Mark menggeleng dan tersenyum pada Gun, ia membelai lembut pipi Gun, Mark mencium punggung tangan Gun, dan itu membuat wajah Gun memerah.

"Phi serius nong..  Dan phi benar-benar minta maaf atas semua kesalahan phi.. Apa kau mau memaafkan phi dan menjadi kekasih phi..?"

Kali ini Gun merasa ada banyak kupu-kupu yang beterbangan di dalam perutnya dan perasaan bahagia itu benar-benar ia rasakan saat ini, orang yang selama ini membuatnya terkagum-kagum dan sempat membuatnya gila karena kejadian di malam panas itu selalu menghantuinya di setiap malam.

Kini Gun akhirnya bisa memiliki hati pria tampan di hadapannya ini.
Ia kini yakin di setiap luka pasti akan ada rasa manis juga di dalamnya.
Seperti saat ini, Mark benar-benar membuat Gun tersenyum lebar dan tidak tau harus mengatakan apa lagi.

"Apa N'Gun masih marah pada phi..? Kenapa kau hanya diam saja?"

Gun tersadar dari lamunannya dan kembali menatap mata Mark.

"Gun tidak marah, bukankah Gun sudah mengatakan jika Gun sudah lama memaafkan Phi.."

"Jadi.. Apa kau mau..?"

Gun menganggukkan kepalanya pelan dan itu membuat Mark tersenyum lebar kemudian Mark memeluk Gun karena ia merasa sangat bahagia, karena kali ini Gun tidak menolaknya lagi.

"Trimakasih nong..  Phi sangat bahagia kau mau menerima phi.. Phi berjanji padamu kali ini phi tidak akan membuatmu bersedih lagi.."

Gun mengangguk dalam pelukan Mark, ia merasa sangat bahagia karena akhirnya ia bisa bersama dengan orang yang ia cintai selama ini.

Tanpa mereka sadari kini mereka menjadi pusat perhatian di depan seluruh mahasiswa jurusan mereka. Karena saat ini kedua orang yang sedang di mabuk cinta itu sedang berada di koridor kampus.

🍁🍁🍁🍁


"Apa phi yakin dengan keputusan phi..?"

"Hemb, phi tidak pernah seyakin ini.. Jadi.. Apa kau mau jadi kekasihku Saint..?"

Perth kini berjongkok di depan Saint dengan tangannya yang menggenggam kedua tangan Saint.
Saint masih terdiam sambil mengerjapkan matanya lucu.

Perth mendongak menanti jawaban dari Saint, ia berharap kali ini Saint tidak akan menolaknya, atau menyerah untuk kembali mencintainya.

Saint tersenyum sangat manis, ia mengangguk antusias dan itu membuat Perth tersenyum lebar lalu menciumi punggung tangan Saint.

"Trimakasih.. Phi janji tidak akan menyakitimu lagi.. Trimakasih Saint.."

"Terjebak Cinta" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang