09

2.8K 316 27
                                    

Typo bertebaran..
Anggap aja GC ada ya..
Ifa males revisi.. 😁

Happy reading..!!














           "Apa yang ku dapat jika aku menyerah pada mu phi..?"

Earth duduk di atas paha Title, ia berani menggoda pria itu meskipun ia tau jika sekarang kedua tangan Title bebas tanpa ikatan.

         "Kau suka berganti-ganti pasangan, aku tidak ingin seperti mereka."

Title mencoba untuk tidak terjebak dalam godaan Earth.
Karena satu tangan Earth memegang belati kecil dan juga tajam, dan itu membuat Title benar-benar berpikir jika Earth sama seperti di karakter cerita BL yang di buat oleh Gun.

         "Earth.. jauhkan benda itu dari ku"

         "Kenapa? Apa phi takut? Di mana seorang Title yang suka menggoda para gadis dan menidurinya begitu saja lalu meninggalkannya? Aku tidak sama dengan mereka phi.."

Title sedikit bergidik ngeri melihat belati kecil itu menari-nari di pelipisnya dan turun ke pipinya.

          "A_aku tidak akan melakukannya lagi jika kau mau jadi kekasihku."

Ujar Title dengan wajah yang penuh dengan keringat karena ketakutan.
Tar mencebik tak percaya, kemudian ia berbisik di telinga Title.

          "Bukankah phi yang ingin aku seperti di cerita itu? Jika phi macam-macam padaku.. aku bisa membuat adik kecil mu ini tidak akan pernah bisa bangun lagi. Dan ucapkan selamat tinggal untuk surga dunia mu."

Earth tersenyum manis pada Title, tapi menurut Title itu senyumannya yang menakutkan.
Title menelan ludahnya gugup, ia tidak pernah setakut ini dan pria mungil di depannya ini begitu menggoda dan menakutkan secara bersamaan.

Earth hanya memakai kemeja putih dengan krahnya yang terbuka lebar menunjukkan bahunya yang putih mulus dan bagian bawahnya hanya mengenakan hotpants yang menampilkan paha mulusnya.

       "Apa yang sebenarnya sedang kalian rencanakan? Apa kalian berniat membalas kami?"

Earth tersenyum dan mengarahkan belati itu di dagu Title, Title memundurkan kepalanya menatap kearah belati yang ada di hadapannya itu.

         "Ja_jangan main-main dengan benda itu nong.. kau membuatku takut."

Earth terkekeh geli melihat ekspresi wajah Title.

         "Sebenarnya aku yang merencanakan semuanya.. phi bisa melihat seperti apa nanti teman-teman phi.. aku tidak tau apa yang di lakukan oleh teman-temanku. Aku harap mereka tidak menyesal telah mempermainkan teman-temanku."

Earth bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan Title.
Title bisa melihat kini Earth kembali memakai celananya. Dan mengambil ranselnya yang ada di depan Title.

         "Kau mau kemana?"

Earth menoleh dan berjalan ke arah Title, ia tersenyum dan mencium pipi Title.

         "Pulang. By phi.."

Title tertegun sejenak kemudian ia memegang pipinya yang di cium oleh Earth.
Belum sempat ia mengatakan sesuatu, Earth sudah hilang dari hadapannya.


🍁🍁🍁🍁

Gun terdiam di tempatnya dan hanya menatap datar Mark yang ada di hadapannya.
Tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulutnya, berbeda dengan Mark sedari tadi memohon agar Gun mau memaafkan perbuatannya.

"Terjebak Cinta" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang