14

1.9K 236 30
                                    

Hallo...
Ketemu lagi dengan ifa di ff yang berbeda..
Maaf nagat mulu updatenya ya..
Maafkan typo ifa..
Dan selamat membaca..!!


























Saint terus saja mengembungkan pipinya karena masih merasa kesal dengan apa yang di lakukan Perth saat di kantin.
Perth yang ada di sampingnya justru menahan untuk tidak menerkam kelincinya yang sangat menggemaskan jika sedang merajuk.
Perth mencoba untuk membujuk Saint dengan bergelayut manja di lenganya, dan tatapan memohon andalannya.

"Tidak akan terpengaruh lagi, jangan dekat-dekat!"

"Ayolah bunny.. Aku minta maaf na.. Habisnya aku tidak tahan melihat mu yang selalu cemberut, sehingga tanpa sadar aku menciummu."

"Ishh.. Masih bilang tanpa sadar? Oke jaga jarak 1 meter dari ku, agar phi tidak melakukan nya lagi."

Saint segera menjauh dari Perth, dan kembali berjalan meninggalkan Perth yang mengacak rambutnya sendiri.

Flashback

Setelah perdebatan mengenai Godt, Saint akhirnya luluh dan bersikap manis seperti biasanya, namun kembali pada pasangan mesum kita, Saint juga merasa risih melihatnya, tapi dia juga tak berani menegur ke dua orang itu.

"Phi.. Lihat mereka?"

Tunjuk Saint ke arah di mana Title dan Earth duduk, Perth hanya menatapnya sekilas dan tersenyum.

"Aku sudah biasa melihatnya, bahkan lebih parah dari ini."

Saint memicingkan matanya melihat Perth, Perth seolah salah bicara, ia langsung diam dan tak kembali bersuara, karena mendapatkan tatapan tajam dari kekasih manisnya itu.

"Dasar mesum!!"

Gerutu Saint, dan ia kembali mendiami Perth yang ada di sampingnya.

"Kenapa malah aku yang jadi sasaran?"

Batin Perth, ia kini jadi serba salah dan hanya bisa pasrah melihat pemandangan di depannya.
Perth terus saja memandangi Saint yang sedari tadi terlihat kesal dan sedikit memanyunkan bibirnya, itu membuat Perth tidak tahan dan merasa gemas melihat tingkah lucu kekasihnya.
Dengan gerakan cepat Perth, Saint yang sedang membereskan barang-barangnya, terkejut saat Perth menarik dagunya dan mencium bibirnya begitu saja.

"Kyyyaaaaaa..."

Suara teriakan para gadis fujo itu membuat Saint sadar di mana dia sekarang dan ia langsung mendorong Perth hingga jatuh dari tempat duduknya, setelah itu Saint pergi begitu saja meninggalkan Perth dengan menghentak-hentakkan kakinya, karena kesal.

Flashback Off

Sampai di parkiran mobil, Saint memilih duduk di jok belakang dari pada di samping kemudi, wajahnya masih saja terlihat sebal, namun bagi Perth itu wajah yang paling menggemaskan, dan ingin sekali rasanya ia menerkam kelinci kecilnya itu, jika tidak ingat bagaimana Saint saat marah, Perth pasti sudah melakukannya.

"Bunny.. Apa kau akan marah terus pada phi..?"

Tak ada jawaban, Saint hanya diam, dan melihat keluar jendela mobil.
Perth mendesah pelan, ia segera melajukan mobilnya untuk mengantar Saint pulang, dan renaca kencan yanh sudah ia siapkan akhirnya gagal karena ulahnya sendiri.

_
_
_
_
_

"Hahh.. Selesai!! Ayo kita pulang."

Earth mengemasi barang-barangnya dan melihat sekeliling, sudah tak ada lagi para sahabatnya.

"Terjebak Cinta" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang