#3

5.8K 667 54
                                    

Saat taeyong  mengarahkan kameranya,taeyong membelalak kaget saat melihat ada seseorang yang duduk di bawah pohon itu, padahal waktu dia belum mengarahkan kameranya dia tidak melihat apapun.

" dia sangat tampan..."gumam taeyong.

Taeyong terus memotret dan memandang pria itu menggunakan lensa kameranya tanpa berkedip sedikitpun, dia benar-benar kagum akan paras wajah pria itu. Pria itu memiliki tubuh yang sangat atletis, dia sangat tinggi dan memiliki warna kulit yang sangat putih layaknya seperti kapas dan susu.

Taeyong sampai tidak menyadari jika ten dan winwin sudah berdiri di sampingnya sejak 2 menit yang lalu, ten dan winwin memandang heran pada taeyong.

" taeyong..." teriak ten sangat keras di telinga taeyong.

" oh GOD... suaramu itu menyakiti telingaku.." kesal taeyong dan mengelus telinganya.

" apa yang kau lihat, sampai tidak menyadari ada kami di sampingmu?" tanya heran winwin.

" aku melihat pria yang duduk di bawah pohon itu.."

Taeyong menunjuk pohon itu dan memandang ke arah pohon itu...

" siapa?... tidak ada siapapun di situ" pekik ten.

" tadi ada orang di sana.."pekik taeyong.

Pria yang taeyong lihat sudah tidak ada di bawah pohon itu lagi..

" mungkin kau salah lihat taeyong.." ucap lembut winwin.

" mungkin saja..." ucap taeyong dengan terus memandang pohon itu.

" sudahlah ayo pulang,nanti semakin malam.." pekik ten.

Ten dan winwin jalan terlebih dahulu dan taeyong menyusulnya tapi taeyong masih terus memandang ke arah pohon itu. Dia sedikit heran kenapa pria itu menghilang dengan begitu cepatnya.








Taeyong mengantar ten dan winwin kembali ke rumah mereka, lalu taeyong kembali pulang ke rumahnya...

Taeyong telah sampai di rumahnya, taeyong berjalan masuk ke rumahnya dengan pikiran yang masih saja memikirkan pria yang baru saja di lihatnya tadi, taeyong sedikit melamun sampai tidak menyadari bahwa adiknya mark memanggil dirinya.

Mark dan jeno merasa sangat aneh pada kakaknya itu, mereka berdua segera mendekati taeyong dan mengagetkan taeyong yang sedang melamun.

" hyung....." teriak jeno dan mark bersamaan.

" OH GOD... kalian mengagetkanku.." kesal taeyong.

Jeno dan mark memutar bola matanya malas...

" sejak tadi aku memanggilmu hyung,kenapa tidak menjawab dan terus berjalan dengan wajah yang melamun begitu..." ketus mark.

" hyung memikirkan apa?." tanya ketus jeno.

" tidak ada apa-apa, hanya sedikit lelah saja.." senyum tipis taeyong.

" baiklah..." ucap ketus mark dan jeno.

" hyung... besok mengadakan pameran kan, kami akan datang, besok kami libur..." ucap bersemangat mark.

" iya datang lah adik-adik manisku..." tawa kecil taeyong lalu mengacak lembut rambut mark dan jeno.

" haechan menjadi panitia di acara pameran hyung..." senyum mark.

" iya, pacarmu memang luar biasa..." tawa kecil taeyong.

Jeno memutar bola matanya malas mendengarkan mark membicarakan kekasihnya, mark yang melihat jeno seperti itu memicingkan matanya.

WHITE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang