#9

4.5K 527 33
                                    

Taeyong sangat senang bahwa sekarang dia menemukan cinta sejati yang selama ini dia tunggu dan dia cari.

" taeyong apa aku boleh minta sebuah permintaan padamu?" Tanya lembut jaehyun.

" iya boleh..." ucap lembut taeyong.

" jangan beritahu siapapun hubungan kita... dan jangan beritahu siapapun tentang diriku..." tegas jaehyun.

Taeyong tersentak kaget mendengarkan hal itu, taeyong kembali memperbaiki posisi duduknya dan menatap jaehyun dengan sorot mata yang sangat kaget sekaligus bingung.

" kenapa?" Tanya ketus taeyong.

" kamu percaya kepadaku kan?" Tanya lembut jaehyun memegang kedua tangan taeyong.

" hmmm... tapi kenapa?" Ketus taeyong.

" percaya padaku. Aku hanya mencintaimu dan aku tidak menjalin hubungan dengan siapapun. Aku hanya ingin kami menyembunyikan hal ini sementara waktu saja. Hanya sementara waktu..." tegas jaehyun dengan sorot mata yang lembut.

Taeyong hanya bisa mengangguk dan tidak berbicara sepatah kata pun.

" terima kasih my queen..." senyum jaehyun dan mengecup kedua punggung tangan taeyong.

Taeyong hanya membalas dengan senyuman tipis tanpa menurunkan pandangannya sedikit pun dari jaehyun. Taeyong begitu bingung sekaligus tidak mengerti kenapa jaehyun memintanya melakukan hal seperti. Mau tidak mau taeyong harus menerima permintaan jaehyun itu.

' percaya padanya taeyong... percayalah' batin taeyong.

Jaehyun dan taeyong meninggalkan tempat itu dan menuju ruang depan...

Saat taeyong dan jaehyun sementara jalan, ponsel jaehyun berbunyi...


Kriingggg...


Jaehyun segera mengeluarkan ponselnya...

Taeyong memandang jaehyun yang sedikit terlihat aneh saat melihat ponselnya...

" tunggu sebentar aku harus angkat telfon. Ini urusan kantorku yang penting.." tegas jaehyun lalu mengecup pipi taeyong dan meninggalkan taeyong sendiri.

Taeyong sedikit mengerutkan dahinya tapi taeyong kembali menenangkan hatinya untuk percaya pada jaehyun. Taeyong berjalan ke ruang depan sendirian.

" sunbae..." sapa lembut jaemin.

Jaemin telah sampai di rumah sejak 2 menit lalu, jaemin dan Suzy sedang berada di dapur menata belanjaan yang baru saja di belinya.

" hai... cepat sekali eomma pulang" tawa kecil taeyong.

" iya... hanya berbelanja sedikit saja" tawa kecil Suzy.

" cepat apanya... " kesal jaemin.

Suzy dan taeyong tertawa saat mendengarkan kekesalan jaemin.

Taeyong membantu jaemin dan Suzy menata barang-barang untuk di masukkan ke dalam lemari bahan makanan.

" tadi eomma dan jaemin bertemu adikmu.... si jeno.." ucap bersemangat Suzy.

" oh iya eomma..." senyum taeyong.

" adikmu itu sangat tampan, aku jadi penasaran ingin bertemu adikmu yang satunya lagi." Tawa Suzy.

" eomma bisa melihatnya saat perlombaan kampusku nanti" ucap lembut taeyong.

" iya... eomma sudah janji pada jeno akan datang melihatnya" tawa kecil Suzy.

Taeyong ikut tertawa saat mendengarkan hal itu. Taeyong begitu menyukai ibu jaehyun yang begitu hangat dan sangat baik pada anak-anak.

' jeno dan mark pasti akan senang di beri semangat oleh eomma jaehyun' batin taeyong.

WHITE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang