#8

4.8K 595 54
                                    

Taeyong memandang jaehyun yang sedang memandangnya sejak tadi. Mata taeyong berkaca-kaca serasa ingin menangis. Taeyong tidak menyadari selama ini ada seseorang yang terus memotret dan merekam dirinya.

Jaehyun tersenyum dengan menampakkan kedua dimplenya, tidak ada perkataan apapun yang keluar dari mulut jaehyun. Hanya menatap taeyong dengan sorot matanya yang penuh cinta, sorot matanya mewakili perasaan yang ada dalam hatinya.

Taeyong seperti merasa ini sebuah mimpi di dalam hidupnya. Taeyong merasa jantungnya berdetak begitu kencang, taeyong tidak pernah merasakan itu. Pria yang ada di depannya, mampu membuatnya merasakan itu. Mampu membuat jantungnya berdetak tidak karuan, mampu membuat wajahnya memerah karena merasa malu, mampu membuat dirinya sangat gugup dan mampu membuat dirinya tersenyum karena bahagia.

" mungkin aku tidak seperti pria lain yang mampu mendekatimu. Bertahun-tahun aku menyimpan semua ini, aku tidak mengerti kenapa aku begitu takut untuk berbicara denganmu sampai akhirnya aku mempunyai keberanian ini" ucap lembut jaehyun.

" terima kasih..." ucap taeyong dengan senyum bahagia yang terpancar di bibirnya.

" aku tidak tahu melakukan hal lain selain seperti ini untuk menyatakan perasaanku. Aku tidak begitu romantis" tawa kecil jaehyun.

Taeyong mengangkat telapak tangannya dan menutup mulut jaehyun dengan jari-jarinya.

" jangan bicara apapun lagi. Aku menyukai semua ini, aku sangat menyukainya dan aku jatuh cinta padamu walau aku tidak tahu apa alasannya" ucap lembut taeyong dan memeluk tubuh jaehyun.

" terima kasih taeyong... terima kasih" girang jaehyun.

Jaehyun membalas pelukan itu dengan sangat erat, dia tidak menyangka ternyata taeyong mau menerima dirinya dan taeyong juga jatuh cinta padanya. Hal itu di luar ekspektasi jaehyun...

Mereka berdua saling berpelukan dengan begitu senangnya...




Jaemin dan Suzy sedang berada di supermarket untuk berbelanja kebutuhan bulanan rumah mereka. Jaemin terlihat asik bermain ponsel sambil mendorong troli mengikuti eommanya di belakang.

" eomma sudah?" Tanya lembut jaemin.

" belum... eomma ingat-ingat dulu mau membeli apa lagi" ucap Suzy.

" hmmm baiklah" ucap jaemin memutar bola matanya malas.

Jaemin sangat tidak suka jika sudah menemani eommanya berbelanja karena eommanya akan melupakan waktu saat berbelanja.

Saat jaemin sedang asik melihat ponselnya...

" jaemin yah?" saut seseorang.

Jaemin segera melihat ke arah seseorang yang memanggil dirinya...

" iya... siapa yah?" Tanya bingung jaemin.

" perkenalkan aku jeno.. Lee jeno. Adik taeyong..." senyum jeno sambil mengulurkan tangannya.

" haaaa adik taeyong sunbae..." senyum jaemin dan membalas salam jeno.

Suzy yang mendengarkan itu, melihat ke arah jeno dan jaemin.

" adik taeyong?" Tanya lembut Suzy.

Jeno mengangguk dan dirinya sedikit membungkuk untuk memberi hormat pada Suzy.

" dia eommaku..." senyum jaemin.

" oh iya... perkenalkan nama saya jeno aunty..." ucap lembut jeno

" oh iya jeno, kamu tampan sekali nak, sepertinya keluargamu memiliki paras yang luar biasa. Hyungmu terlihat seperti karakter manga dan kamu terlihat seperti karakter Disney... sangat tampan" ucap kagum Suzy.

WHITE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang