#18

3.1K 425 56
                                    

Jaehyun tersentak kaget mendengarkan perkataan taeyong, dia terdiam dan tidak bisa menjawab apapun, di dalam pikiran jaehyun saat ini. Berarti jungwoo telah datang menemui taeyong.

Taeyong menghela pelan napasnya,lalu menatap lembut nan sendu pada jaehyun.

" aku tidak bisa berada dalam hubungan ini lagi" ucap lembut taeyong menatap dalam mata jaehyun.

Jaehyun seperti tertembak peluru banyak di jantungnya saat mendengarkan hal itu. Bahkan air matanya menetes di wajahnya, jaehyun bukan pria yang gampang menangis tapi kali ini dia menjatuhkan air matanya.

Jaehyun bertekuk lutut di hadapan taeyong, lalu bersujud memeluk kaki taeyong sambil mengucapkan kata maaf berulang kali

" maafkan aku...."

" maafkan aku..."

" maafkan aku..."

Taeyong tidak menjawab apapun omongan jaehyun, tidak bergerak sedikit pun dari posisinya, hanya sebuah air mata kekecewaan yang terus membasahi pipinya.

" aku mencintaimu, aku tidak pernah mencintainya. Ada alasan aku melakukan itu" ucap terisak jaehyun.

Taeyong memegang lembut kedua bahu jaehyun, mengangkat tubuh jaehyun agar tidak bersujud seperti itu lagi.

Taeyong mengusap air mata jaehyun, jaehyun menangis seperti anak TK yang kehilangan barang kesayangannya.

Taeyong membelai lembut wajah jaehyun dengan senyum tipis di bibirnya.

" apapun alasanmu, kamu tidak boleh melakukan itu padanya dan padaku. Aku datang terlambat di hidupmu, dia datang lebih awal. Kembali lah padanya jaehyun" ucap lembut taeyong.

" aku tidak mau, aku mencintaimu" ucap sesunggukan jaehyun.

" kalau kamu mencintaiku, harusnya kamu tidak melakukan ini padaku" ucap lembut taeyong.

Jaehyun terdiam dan tidak bisa berkata apapun.

" kembalilah padanya jaehyun. " ucap lembut taeyong dan meninggalkan ruangan itu.

Jaehyun hanya bisa terus meneteskan air matanya, jaehyun berbalik dan pergi meninggalkan rumah taeyong dalam tangisan.







Seseorang ternyata melihat mereka dari kejauhan sejak tadi.

" akhirnya rencanaku berhasil. Taeyong milikku dan akan terus seperti itu. Aku akan menghancurkan siapapun yang bersamanya. Tinggal satu jalan lagi, memberikan video kasus pembunuhan orang tuanya" tawa puas seseorang itu dan meninggalkan tempatnya.










Jaehyun melajukan sangat cepat mobilnya menuju rumahnya dan jungwoo. Jaehyun sangat ingin mengetahui semua hal, dari mana jungwoo mengetahui segalanya.








Taeyong membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur sambil memandang langit-langit kamarnya.

" ini sebuah keputusan yang baik saat ini taeyong" gumam taeyong.

Taeyong mengusap air matanya yang mengalir di pelipisnya. Taeyong tidak menyangka semua hal ini terjadi, tapi dirinya mau tidak mau harus menerima semua kenyataan ini.






Kringgggg....







Taeyong segera mengambil ponselnya yang berada di atas meja riasnya. Taeyong melihat siapa yang menelfonnya dan ternyata itu adalah taeil.

' halo tuan...'

' iya... ada apa taeil?' Tanya lembut taeyong.

' ada seseorang yang mengirimkan rekaman pelaku pembunuh orang tua tuan dan itu sudah tersebar di seluruh situs web.' Pekik taeil.

WHITE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang