#15

3.4K 420 73
                                    

Pria itu menurunkan korannya, pria itu tersenyum dengan begitu manisnya pada taeil...

" tentu saja, aku harus terlihat seperti orang kehilangan" Senyum sinis taeyong.

Taeyong adalah pria yang membayar jaehyun dan orang tua jungwoo untuk membunuh orang tua kandungnya. Entah kenapa taeyong melakukan semua itu. Hanya dirinya lah sendiri yang mengetahui alasan itu.

" baik tuan..." senyum taeil.

" apa ten dan winwin telah ada di kantor?" Tanya lembut taeyong sambil berjalan bersama taeil.

" sudah tuan, mereka sudah ada di sana sejak 5 menit lalu. " tegas taeil

" oh oke. Apa mereka sudah menandatangani berkas?" Tanya lembut taeyong dan masuk ke dalam mobil.

Taeil segera masuk juga ke dalam mobil itu, lalu taeil melajukan mobil itu.

" sudah tuan." Tegas taeil.

" kamu sudah memindahkan seluruh kekayaan orang tuaku atas namaku?" Tanya lembut taeyong sambil mengetik sebuah pesan untuk seseorang.

" sudah tuan. Semunya sudah di proses, dan yang tuan inginkan untuk mengirim kedua adik tuan berkuliah di luar negeri. Sudah kami lakukan juga tuan" tegas taeil.

" bagaimana dengan haechan?"

" adikku juga tuan. Sudah ku urus berkasnya agar kuliah bersama kedua adik tuan" tawa kecil taeil.

" ku pikir kau melupakan tentang adikmu" tawa taeyong.

" tidak tuan..." tawa taeil.

" kita harus mengirim mereka semua untuk membereskan segalanya yang ada di sini. Setelah semua selesai, mereka boleh kembali ke korea. Aku tidak ingin adikku tahu bahwa aku yang membunuh mereka" ucap santai taeyong.

" baik tuan tapi sebenarnya, jika tuan mau menjelaskan pada mereka tentang alasan tuan melakukan itu. Aku yakin mereka akan berpihak padamu tuan." Ucap lembut taeil.

" tidak semudah itu, bagaimana pun sunny adalah ibu mereka. Mereka tidak mungkin mau menerima alasanku, jika tanpa sebuah bukti." Tegas taeyong.

" hmmm baiklah tuan.." ucap lembut taeil.






Selang beberapa menit akhirnya taeyong sampai di perusahaan. Taeil segera membukakan pintu untuk taeyong lalu taeyong keluar dari mobil dan masuk ke dalam perusahaannya. Taeil memberikan kunci mobil kepada security untuk memarkirkan mobil taeyong.

Taeyong tersenyum begitu manis dan membalas sapaan beberapa karyawan perusahaannya...

Taeyong telah berada di lantai khusus untuknya, ada 2 asistennya di depan pintu dan memberi hormat pada taeyong.



Ceklek....



" heooolll kau lama sekali..." kesal ten.

" maaf, aku bertemu bos pembunuh bayaran itu." Ucap lembut taeyong dan duduk di kursi meja kerjanya.

" kenapa dia mau bertemu, apa hadiah darimu masih belum cukup?" Tanya penasaran winwin.

" sudah cukup winwin, mereka hanya ingin berterima kasih" senyum taeyong.

Ten dan winwin mengetahui apa yang taeyong lakukan pada orang tuanya. Mereka tahu apa alasan taeyong melakukan semua itu.

" kalian mulai besok masuk kerja, saat adik-adikku telah berangkat ke amerika" tegas taeyong.

" baiklah bosku..." ucap kompak ten dan winwin lalu tertawa.

Taeyong dan taeil ikut tertawa mendengarkan hal itu...



WHITE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang