#6

4.9K 653 30
                                    

Taeyong mengiyakan apa yang di katakan white padanya, sepanjang malam white menemani dirinya melalui telfon. White menghibur dirinya yang sedang dalam kesedihan, white begitu tau cara menenangkan taeyong yang sedang begitu sedih.

Malam itu menjadi malam pertama taeyong bisa menceritakan segala isi hati dan pikirannya yang dia simpan kepada kedua orang tuanya. Entah apa yang white lakukan, seorang tertutup seperti taeyong mampu menceritakan segalanya pada white padahal taeyong baru sekali melihat white dan taeyong tidak mengenal white sama sekali.

Pria itu mampu membuat seorang pria mungil yang begitu tertutup untuk mau terbuka menceritakan isi hatinya...





Hari sudah mulai pagi...

Taeyong terbangun dengan kepala yang begitu berat karena menangis semalaman. Taeyong sedikit kaget saat ponselnya menempel di telinganya, berarti dirinya menelfon semalam hingga dirinya tertidur. Taeyong melihat ponselnya, saat taeyong melihatnya ada sebuah pesan yang di kirimkan white padanya...



' jangan menangis lagi my queen, jadikan semalam air mata terakhir untuk orang tuamu. Air matamu terlalu berharga jika menangisi mereka yang tidak peduli akan perasaanmu. Kamu harus tahu satu hal my queen...Jika kau mencintai dirimu, kau tak akan menyiksa dirimu dengan membiarkan dirimu terlarut dalam kesedihan.'




Taeyong tersenyum tipis saat mendapatkan pesan singkat itu dari white, taeyong segera berdiri dan menuju kamar mandinya untuk bersiap. Taeyong akan bertemu dengan ten dan winwin untuk melihat acara festival makanan, festival kesukaan ten.




Taeyong, ten dan winwin sudah berada di acara festival itu, mereka berjalan melihat-lihat begitu banyak makanan yang di jual di sana, jelas banyak namanya juga festival makanan. Ten begitu bersemangat melihat dan membeli makanan di sana.

" aku mau beli itu lagi.." ucap girang ten.

" CUKUP..."teriak winwin sangat kesal membuat orang yang berada di sekitar mereka sangat kaget.

" yaaakkk kenapa kau teriak,kau memalukan" kesal ten.

" kau yang membuat malu, makanan 5 kantung di tanganku dan 6 kantung di tangan taeyong apa tidak cukup membuat perut rakusmu itu kenyang..." kesal winwin.

Ten melihat ke arah kantung plastik yang di  pegang oleh kedua sahabatnya  itu, taeyong menatap tajam ten dengan begitu kesalnya. Ten hanya tertawa malu dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal...

" kita cari tempat duduk kalau gitu, di dekat taman itu..." tawa ten seperti orang bodoh.

Taeyong dan winwin mendengus kesal...




Mereka bertiga telah duduk di meja dekat taman yang di sediakan oleh penyelenggara festival itu. Taeyong dan winwin masih menatap ten dengan begitu kesalnya...

" sudahlah, jangan menatapku begitu, maafkan aku.." tawa kecil ten.

" jika kau seperti ini lagi, aku tidak akan mau menemanimu lagi.." kesal taeyong.

" iya iya tidak akan... ayo makan " senyum lebar ten.

Mereka bertiga memakan makanan yang baru saja mereka beli...

Saat sedang asik memakan makanan itu, winwin melihat Daniel, Johnny dan Lucas datang ke arah mereka.

" heeoollll Daniel datang taeyong..." ucap girang winwin.

Taeyong dan ten segera melihat ke arah yang di lihat oleh winwin...

" gorilla menyebalkan itu datang lagi..." kesal ten.

WHITE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang