#28

3.4K 414 16
                                    

Jaehyun segera berdiri dan menyusul taeyong ke taman belakang rumah.

Jaehyun melihat taeyong sedang berdiri sambil memandang ke arah langit, menghirup udara tanya segar di tempat itu dan banyak bunga indah di taman itu.

" terima kasih taeyong..." ucap lembut jaehyun yang telah memeluk tubuh taeyong dari belakang.

Taeyong tersenyum bahagia saat merasakan pelukan hangat dari jaehyun. Taeyong mengelus lembut tangan jaehyun yang memeluknya lalu membelai lembut rambut jaehyun yang menyandarkan kepalanya pada bahu taeyong.

" tidak perlu berterima kasih, aku yang seharusnya minta maaf karena harus berbohong padamu" ucap lembut taeyong.

" kamu melakukan itu karena diriku. Aku seharusnya percaya padamu, malah aku berpikir bahwa kamu bukanlah orang baik" ucap menyesal jaehyun dengan suara tangisan pelan.

Taeyong yang mendengarkan hal itu, melepaskan pelukan jaehyun dan segera berbalik, berhadapan dengan jaehyun. Taeyong mengusap air mata jaehyun yang menetes di wajahnya dengan sorot matanya yang lembut dan penuh cinta, seperti dulu. Jaehyun tersenyum dengan sangat bahagia melihat sorot mata itu lagi.

" jangan menangis, kamu pantas melakukan itu karena kamu mencintai ibu dan adikmu. Aku tidak merasa sakit sedikit pun dengan sikapmu " ucap lembut taeyong yang membelai lembut wajah jaehyun.

Jaehyun memegang tangan taeyong lalu mengecup kedua tangan taeyong.

" aku pria yang sangat sangat beruntung memilikimu" senyum jaehyun menampakkan kedua dimplenya.

" aku juga sangat beruntung memilikimu" senyum taeyong.

Jaehyun kembali memeluk taeyong dengan erat dan taeyong juga membalas pelukan itu dengan sangat erat.

" aku merindukan pelukan ini" ucap pelan taeyong.

Jaehyun masih bisa mendengarkan suara pelan itu, jaehyun tertawa kecil.

" aku juga sangat merindukan ini sayang..." girang jaehyun.

Taeyong semakin memeluk erat tubuh jaehyun saat jaehyun menyebutnya sayang.

" aku mencintaimu, sangat mencintaimu " ucap girang taeyong.

" aku juga sangat mencintaimu, cintaku untukmu lebih besar dari alam semesta ini." Ucap lembut jaehyun.

Taeyong melepaskan pelukannya lalu...







CUP....







Taeyong mengecup bibir jaehyun dengan sangat lembut, saat taeyong melepas bibirnya jaehyun menarik pinggang taeyong lalu menarik kepala belakang taeyong. Jaehyun mencium bibir taeyong dengan sangat lembut namun sedikit liar dengan lidah yang bermain di sela-sela ciuman mereka.






Bunga-bunga seperti mengerti kondisi perasaan mereka berdua, bunga-bunga yang bermekaran di sekeliling mereka nampak sangat indah.






Mereka berciuman dalam waktu 7 menit tanpa jeda untuk napas sedikit pun. Begitu sangat lama karena mereka saling merindukan satu sama lain. Jaehyun melepaskan ciumannya saat merasa bibirnya mulai sedikit menebal karena ciuman sedikit liar yang dia lakukan.

WHITE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang