#25

3K 345 25
                                    

Jinyoung adalah seorang mantan militer yang sudah tidak dapat bertugas lagi. Dia di pecat dengan cara tidak terhormat atas kasus yang tidak dia lakukan.

" siapa namanya?, ceritakan aku soal dia" tanya penasaran doyoung.

" namanya Kim mingyu..." tegas jinyoung.

Doyoung tidak kaget mendengarkan hal itu karena dia tidak mengenal mingyu.

" aku harus menanyakan ini kepada klienku. Kenapa bisa pria itu ada dalam foto" heran doyoung.

" apa ini kasus pembunuhan?. Jika iya apa aku boleh melihat foto korbannya?" Tanya penasaran jinyoung.

" iya ini kasus pembunuhan. Tentu saja boleh..." tegas doyoung.

Lalu doyoung mengambil tasnya, mengeluarkan foto korban yang telah di bunuh oleh jaehyun yaitu tuan dan nyonya Lee.

Jinyoung melihat foto mayat korban, terlihat sedikit senyum tipis di bibirnya. Membuat doyoung mengerutkan dahinya...

" kenapa kau tersenyum?" Heran doyoung.

" mingyu yang menembak korban ini bukan klienmu. " senyum jinyoung.

Doyoung membelalak kaget saat mendengarkan hal itu...

" kau serius?" Pekik doyoung.

" iya... aku sangat mengenal cara menembak mingyu. Dia akan selalu menembak korbannya di posisi ini. Ini hanya bisa di lakukan oleh seseorang yang memang terlatih dengan senjata. Bisa di bilang dia lahir untuk menjadi seorang penembak." Tegas jinyoung.

Doyoung menutup mulutnya karena dia sangat syok mendengarkan hal itu.

" dia menembak tepat di posisi ini... dan dua korbannya tertembak di posisi yang sama. Tidak ada perbedaan walaupun seinci. Ini hal yang mustahil di lakukan oleh orang biasa, sekalipun pembunuh bayaran. Ini hanya bisa di lakukan oleh mingyu.." tegas jinyoung dengan sedikit senyum tipis di bibirnya.

Doyoung merasa merinding mendengarkan hal itu...

" jadi bukan jaehyun pelakunya..." gumam doyoung.

" jika kau menginginkanku menjadi saksi. Aku bisa melakukan itu..." senyum jinyoung.

" kau serius?" Kaget doyoung.

" hmmm tentu saja..." senyum jinyoung.

" kalau begitu. Pertama kita harus menemui klienku dulu. Kalian berdua harus bertemu" tegas doyoung.

" oke baiklah... sekarang?" Ucap lembut jinyoung.

" iya sekarang saja... ayo..." tegas doyoung.

Doyoung dan jinyoung segera meninggalkan tempat itu dan menuju ke penjara tempat jaehyun di tahan.










Taeyong sedang berada di kantornya dan dia terlihat memutar-mutar pulpen yang di pegangnya di atas meja kerjanya.





Toktok...






" masuk..." ucap lantang taeyong.

Taeil masuk ke ruangan taeyong dengan membawa berkas.

" sudah ku lakukan semuanya tuan dan sudah ku pindahkan semuanya" tegas taeil.

" oke bagus. Aku mau kau pergi bersama ten dan jungwoo untuk berbelanja kebutuhan rumah" tegas taeyong.

" baik tuan... saya permisi..." ucap lembut taeil dan keluar dari ruangan taeyong.

Taeyong sedikit menghela napas lalu taeyong melihat berkas yang di bawa oleh taeil. Terlihat senyum senang dan bahagia terpancar di bibirnya saat membaca itu.

WHITE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang