#23

2.9K 346 16
                                    

Taeyong tersenyum manis pada jaehyun, lalu taeyong duduk di hadapan jaehyun.

" aku tidak akan basa basi..." ucap datar taeyong.

" kamu ingin katakan apa ?" Tanya lembut jaehyun.

" aku sudah mengambil alih seluruh harta yang kamu miliki. Dan kamu sebaiknya mengajukan bertemu dengan eomma dan adikmu sebelum persidangan besok. Aku khawatir mereka akan jadi gembel di luar sana" senyum tipis taeyong.

Jaehyun membelalak kaget mendengarkan hal itu, sampai air matanya menetes di wajahnya tanpa dia sadari.

" APA YANG KAU LAKUKAN" teriak keras jaehyun.

Taeyong sangat kaget saat jaehyun berteriak keras padanya, taeyong segera berdiri dan menjauh dari jaehyun.

Polisi segera masuk ke dalam ruangan itu dan menahan tubuh jaehyun yang sudah memberontak ingin menarik taeyong.

" apa yang kau lakukan pada keluargaku.... kau keterlaluan TAEYONGGGGG" teriak jaehyun dengan tangisan di wajahnya.

Taeyong sangat syok, dia tidak menyangka reaksi jaehyun akan seperti itu.

Polisi itu segera menarik paksa jaehyun keluar dari ruangan itu.

" AKU MEMBENCIMU TAEYONG... AKU MEMBENCIMU" teriak jaehyun sangat keras.

Taeyong semakin kaget dan membuat dirinya merasa lemas saat mendengarkan hal itu. Dirinya ingin menangis tapi taeyong menahan air matanya. Taeyong mengatur napasnya perlahan lalu keluar meninggalkan tempat itu.










Jaehyun di masukkan kembali ke sel tapi kali ini bukan sel yang sebelumnya tapi di sel sendiri karena dia melakukan pemberontakan. Dia kena hukuman dan di masukkan ke sel yang sempit dan tidak memiliki kamar mandi itu.

" AAAAAAAARRRRRGGGGHHHHH" teriak jaehyun sangat keras.







BUUUUUGGGGGGGGHHHHHHH
BUUUUUUGGGGGGGHHHHHHH
BBUUUUUUGGGGGHHHHHHHH






Jaehyun memukul tembok di sel itu sebanyak tiga kali dengan sangat keras sampai membuat tangan mengeluarkan darah.

" aku membencimu taeyong, aku akan membalas semua ini" ucap jaehyun sangat marah.












Taeyong segera meninggalkan penjara itu dan kembali ke rumahnya. Taeyong sangat panik dan ketakutan melihat jaehyun seperti itu.

1 jam kemudian taeyong sampai di rumahnya, taeyong segera keluar dari rumahnya dan duduk di ruang tamu menghela napas panjang.

" dia terlihat seperti monster " gumam taeyong.

" kau mengunjunginya?" Kaget ten dan winwin.

" hmmm..." ucap singkat taeyong.

" kau ini benar-benar aneh. Kalau dia membunuhmu bagaimana?" Ketus ten.

" tidak mungkin jaehyun melakukan itu" ucap lembut winwin.

" tidak mungkin apanya. Dia itu pembunuh" ketus ten.

" kau jangan menilai orang seperti itu" ketus winwin.

" kau itu..."

" CUKUP..." kesal taeyong menghentikan pertengkaran kecil dari ten dan winwin.

Ten mendengus kesal dan winwin memicingkan matanya pada ten.

" winwin telfon taeil dan suruh dia kemari. Dan kau ten telfon JLD, suruh mereka kemari" perintah taeyong dan meninggalkan tempat itu menuju ke kamarnya.

WHITE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang