01 | Kebo Ngepet ( bego 1 )

5K 222 4
                                    

Tidur bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk tertidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidur bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk tertidur.

***


Erick menatap tajam ke arah selimut yang tergulung, dibaliknya terdapat tubuh mungil seorang perempuan. Kain tebal nan lembut itu tidak menandakan pergerakan sedikitpun.

Jika memang dia masih hidup, paling tidak akan ada sedikit pergerakan nafas darinya. Namun tidak ada sama sekali.

Namanya Arletta Bellina, sering dipanggil Tata. Perempuan dengan wajah yang terbilang lumayan cantik. Tapi, kemampuan otaknya benar-benar begitu mengagumkan, bodoh tepatnya.

Bagi Arletta, tidur itu wajib lebih dari sepuluh jam. Karena ini adalah hobi yang paling dia gemari. Kemudian, kelakuan monyetnya akan muncul ketika seorang pengganggu datang. Sebut saja Erick Adyasta.

Dia adalah biang masalah yang selalu mengganggu weekend Arletta ketika hibernasi. Laki-laki bertubuh tinggi sekiar 177 sentimeter. Karismatiknya sendiri tidak dapat ditolak, mengingat kebucinannya melebihi buaya darat.

Matahari sudah mulai meninggi, membuat Erick semakin geram. Dengan cepat, dia menarik selimut yang Arletta gunakan, menampilkan sosok perempuan dengan konstum Pikachu.

 Dengan cepat, dia menarik selimut yang Arletta gunakan, menampilkan sosok perempuan dengan konstum Pikachu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diraihnya bantal guling di samping Arletta, kemudian di pukulnya perempuan itu sekuat tenaga-berulang kali. Jengah Erick melihat hal ini setiap harinya.

"Bangun lo!"

"Pergi, ganggu!" bentak Arletta. Kemudian perempuan itu menarik selimutnya kembali.

Erick kembali menarik kain tebal tersebut, namun Arletta menahannya. Hal ini membuat keduanya saling tarik menarik.

Mereka berdua sudah berteman sejak masih dalan kandungan. Ikatan mereka sangat kuat, hingga tidak terpisahkan.

Erick yang selalu mengganggu Arletta karena bosan, dan Arletta yang akan balas dendam. Karena balas dendam sangat baik untuk kesehatan. Dan meskipun begitu, Erick selalu melindungi Arletta apapun yang terjadi. Dia akan maju di garis paling depan untuk melindungi Arlettanya.

Sifat mereka memang sangat berbeda, namun ketulusan untuk tetap bersama bukanlah rekayasa semata. Arletta sangat bersyukur memiliki Erick di hidupnya. Tanpa Erick, dia tidak bisa melakuakan sesuatu dangan benar.

Sebaliknya, hanya Arlettalah yang bisa membuat Erick pusing tujuh keliling, dengan perasaan bagaikan roller coaster. Ada kalanya, wajah Erick berubah semerah pantat monyet karena ulah perempuan itu.

Mereka berdua saling menyayangi. Sampai suatu ketika, mereka saling bertengkar hebat. Namun tidak akan lebih dari satu hari saja.

Saat ini Arletta menyerah, selimut yang dia kenakan di tarik dan di lempar Erick ke sembarang arah. Tenaganya tidak cukup untuk melawan laki-laki itu.

"Ngapain sih, ganggu Tata tidur. Masih pagi juga," kesal Arletta.

"Pagi mata lo! Mending lo siap-siap, gue tunggu tiga puluh menit."

"Gak mi-nat!" Arletta mengatakannya dengan menekan kalimat tersebut.

Atletta merangkak, mengambil selimut yang tidak jauh dari kakinya berada. Kemudian dia mencoba menarik selimutnya kembali dan berharap dapat tertidur dengan tenang.

Jika hobi Arletta adalah tidur, hobi Erick sebaliknya, yaitu menjahili Arletta ketika tidur panjang sedang dilaksanakan, seperti saat ini. Laki-laki itu tidak akan membiarkan Arletta kembali terlelap.

"Bangun kebo ngepet. Apa mau gue mandiin biar bersih?" Erick mulai mendekati Arletta, seakan-akan ingin menggendong perempuan mungil tersebut.

Erik menarik selimut yang sedang Arletta kenakan belum lama ini. Membuat Arletta langsung lari terbirit-birit ke toilet. Beruntung, perempuan itu tidak terjatuh. Ketika sudah berada di dalam ruangan kecil, Arletta membanting pintunya dan berteriak sangat kencang.

"ERICK MESUM!"

Bagaimana bisa Erick mengatakan hal yang memalukan seperti ini? Sejak kapan dia menjadi mesum?

Jika saja sahabat Arletta tidak memberitahukan hal-hal sedikit dewasa, Arletta akan benar-benar dimandikan Erick. Dia tidak dapat membayangkan hal gila semacam itu.

Arletta yang kesal berbanding terbalik dengan Erick. Dia tengah tertawa geli melihat tinggah perempuan kesayangannya itu, Menurut laki-laki itu, menggoda Arletta sangatlah menyenangkan, dia merasakan kepuasan sendiri.

Mungkin berikutnya, dia akan menggoda Arletta dengan mengintipnya sedang mandi. Ide yang sangat bagus bukan?

****

Bab selanjutnya Erick ngintip?
Yes / Yes

'"
Bluerasia

Bego Girl [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang